Denpasar (Antara Bali) - Kabupaten Tabanan yang dikenal sebagai daerah lumbung beras di Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 223.256 ton gabah kering giling (GKG) atau 26,69 persen dari total produksi padi daerah ini sebanyak 669.160 ton selama selama 2010.

"Sedangkan 73,13 persen sisanya atau 445,904 ton GKG adalah kontribusi dari tujuh kabupaten dan satu kota lainnya di daerah ini," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (BPS) I Gede Suarsa di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, produksi gabah tersebut disusul Kabupaten Gianyar yang mampu memberikan kontribusi 20,57 persen, Buleleng 14,94 persen, Badung 14,60 persen serta empat kabupaten dan satu kota lainnya hanya memberikan kontribusi kurang dari sepuluh persen.

Keempat kabupaten dan kota itu meliputi Kabupaten Jembrana, Karangasem, Bangli, Klungkung dan Kota Denpasar, karena masing-masing daerah ini memiliki lahan pertanian sawah yang sangat terbatas.

Bahkan kontribusi yang paling kecil diberikan oleh Kabupaten Bangli hanya 2,96 persen atau 25.708 ton, karena daerah itu lebih memiliki lahan kering yang cocok untuk pengembangan komoditi perkebunan antara lain matadagangan kopi.

Suarsa menambahkan, selama tiga bulan pertama periode Januari-Maret 2011 produksi gabah di Bali tercatat  179.540 ton  atau 22,76 persen dari sasaran sebesar 868.073 ton dalam tahun 2011.

Bali dalam tahun ini mempunyai sasaran produksi padi sebanyak 868.073 ton itu diharapkan bisa tercapai dengan baik, mengingat petani melakukan penanaman dua kali padi dan sekali palawija dalam setahun.

Petani Bali selain memproduksi gabah kering panen, dalam waktu yang sama juga memproduksi jagung sebanyak 68.144 ton atau 79,37 persen dari sasaran dalam tahun 2011 sebanyak 85.852 ton.

Dengan demikian produksi jagung optimis juga dapat tercapai, mengingat realisasi persentasenya cukup tinggi, padahal baru tiga bulan, sehingga masih tersisa waktu sembilan bulan lagi.

Hasil pertanian lainnya meliputi kedelai 566 ton atau 5,87 persen dari sasaran sebanyak 9.645 ton, kacang tanah 7.626 ton atau 36,57 persen dari target 20.853 ton dan sayur mayur 82.895 ton atau 37,32 persen dari sasaran 222.738 ton.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011