Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyerahkan bonus kepada para atlet yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII tahun 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Gianyar pada September lalu.

Penyerahan bonus kepada para atlet yang meraih medali itu dilakukan di pelataran Geriya Sebha Sari (kediaman) Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Kota Denpasar, Kamis malam.

Pada ajang Proprov Bali, kontingen Kota Denpasar diperkuat sebanyak 995 orang, yakni 771 atlet serta 224 pelatih dan pendamping (official).

Perhelatan Porprov dua tahunan tersebut, kontingen Kota Denpasar berhasil sebagai juara umum II dengan perolehan 128 emas, 116 perak dan 107 perunggu.

"Yang terpenting adalah kontingen Kota Denpasar mampu meraih 128 medali emas yang harus menjadi data kasus untuk mematangkan ke depannya. Harus di catat kelemahan serta KONI bersama pelatih dapat melakukan evaluasi," kata Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra.

Ia mengatakan kelemahan pada ajang Porprov ini menjadi tugas berat KONI dan para pelatih. Ajang olahraga tidak saja masalah fisik, tapi juga kemampuan intelektual dapat diperhatikan baik sebelum pertandingan maupun dalam laga pertandingan.

"Ini menjadi agenda KONI ke depan dan program cabang-cabang olahraga dengan mencari kelemahan, melakukan evaluasi dan menjadi program teknik pelatihan," ujarnya.

Selain itu perolehan medali saat ini menjadi kesuksesan KONI bersama atlet dan pelatih. Meski belum bisa menduduki peringkat pertama, namun sudah ada peningkatan medali dari perolehan 125 medali emas pada ajang Porprov tahun sebelumnya yang meningkat menjadi 128 emas pada tahun 2017.

Rai mantra juga menyayangkan adanya diskualifikasi dari salah satu cabang olahraga yang diikuti kontingen Denpasar serta belum memperoleh ranking pertama dalam ajang Porprov tahun ini, namun kontingen Denpasar telah melakukan secara baik, maksimal dan elegan.

"Kami sangat menghormati sportifitas dan apa yang menjadikan keputusan. Di harapkan ke depannya kepada pengurus KONI, pelatih dan pengurus cabang olahraga agar mampu senantiasa meningkatkan teknik pelatihan dan teknik kemampuan dalam meningkatkan kapasitas kepada atlet-atlet.

"Selamat kepada yang meraih medali emas, perunggu dan perak. Bagi atlet yang belum beruntung bukan jalan terakhir tapi mampu mengevaluasi kelemahan guna meraih yang lebih tinggi," ucapnya.

Rai Mantra mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI, agar terus memberikan kontribusi prestasi dan dampak positif kepada anak-anak muda, sehingga berorientasi menjadi pola pikir serta olahraga menjadi tujuan hidup yang baik.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa mengatakan kontingen Denpasar mengikuti 33 cabang olahraga dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Adapun cabang olahraga yang tidak diikuti kontingen Denpasar adalah Taekwondo Indonesia dan dua cabang eksebisi lainnya.

Toni Astawa menjelaskan jumlah atlet yang memperoleh medali emas sebanyak 301 orang, medali perak 257 orang dan perunggu 323 orang. Hasil yang diperoleh kontingen Denpasar sebanyak 128 emas, 116 perak dan 107 perunggu.

Bonus kepada atlet dan pelatih yang diserahkan kali ini meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk peroleh medali emas perorangan memperoleh bonus Rp45 juta, ganda Rp25 juta, beregu tiga orang Rp20 juta, dan beregu Rp.15 juta.

Untuk medali perak perorangan memperoleh Rp12 juta, ganda Rp7 juta, dan beregu Rp6 juta. Sedangkan perunggu perorangan memperoleh Rp6 juta, ganda Rp4 juta, beregu Rp3 juta. Sementara untuk pelatih juara umum I Rp35 Juta, juara II (runner up) Rp15 juta, dan juara umum III Rp10 juta. (*)

Pewarta: Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017