Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mengatasi pengangguran lebih mengintensifkan program pelatihan keterampilan dan program magang ke luar negeri.

"Salah satu negara tujuan program magang itu adalah Jepang. Para tenaga kerja (Naker) asal Karangasem diarahkanpada ke sektor informal utamanya pertanian," kata Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini penanganan masalahan pengangguran menjadi salah satu prioritas pembangunan, karena masalah pengangguran identik dengan upaya mengatasi kemiskinan.

"Untuk program pelatihan, dikoordininasikan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengasah keterampilan calon tenaga kerja
mulai dari bidang kerajinan, pertanian maupun otomotif," jelas Wabud I Made Sukerana.

Pelatihan, kata Wabup I Made Sukerana  diarahkan untuk meningkatkan skil peserta pelatihan.

"Jika dinilai sudah layak untuk masuk bursa kerja, diadakan seleksi untuk mengikut program magang ke luar negeri," jelas Wabud I Made Sukerana.

Ia mengaku, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg sudah berkomitmen untuk meneruskan kerja sama dengan negara tujuan dalam hal ini Koperasi Tzukuna di Kota Hibaraki, Jepang.

Dikatakannya, masalah pengangguran menjadi tantangan bersama antara pemerintah, dunia swasta dan masyarakat. "Pemkab Karangasem, selain menggenjot program magang ke luar negeri, kini juga mencoba menjalin kerja sama dalam pemenuhan tenaga kerja kapal pesiar," ujarnya.

Selain itu, kata Made Sukerana, selain itu juga ada pelatihan naker yang diarahkan untuk pasar tenaga kerja dalam negeri.

"Program pelatihan yang dikoordinir BLK mengacu pola 'three on one' yakni memberikan pelatihan, sertifikasi dan penempatan," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011