Jimbaran (Antara Bali) - Sekitar 600 peserta dari dalam dan luar negeri mengikuti "5th Biznet Bali International Triathlon", di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Minggu.

Peserta itu mengikuti tiga kategori perlombaan, yakni "olympic-distance" dan "sprint-distance" ditambah "fun event".

"Peserta yang mengikuti kategori 'olympic-distance' harus mengikuti jarak standar pada penyelenggaraan Olimpiade, yakni 40 kilometer bersepeda, 1,5 km berenang dan sepuluh km berlari," kata Andreas Kansil, Event Director of 5th Biznet Bali International Triathlon.

Dia mengatakan, untuk "sprint-distance", peserta harus berlari sejauh lima kilometer, berenang 500 meter dan bersepeda sepanjang 20 km. Sedangkan untuk fun event yang sifatnya hiburan itu, peserta hanya berlari sepanjang lima kilometer.

Menurut Andreas, jumlah peserta kejuaraan itu pada 2011 mengalami kenaikan 35 persen dari pelaksanaan 2010.

"Berdasarkan data terakhir yang kami catat, jumlah peserta pada penyelenggaraan tahun kelima ini meningkat cukup signifikan dari tahun lalu," ujarnya.

Dia menjelaskan, dari data tersebut jumlah peserta mencapai 600 orang pada penyelenggaraan tahun ini, sedangkan pada tahun lalu sekitar 450 orang.

Peningkatan itu cukup besar dibandingkan beberapa periode sebelumnya, yakni pada 2009 dan 2010, yang berkisar 12 persen.

"Hal yang cukup mengesankan, peserta dari Tanah Air mengalami peningkatan, dari sebelumnya 45 persen untuk tahun kelima ini sebanyak 60 persen dari total partisipan," katanya.

Namun, dia mengatakan, peserta masih didominasi dari kalangan umum atau non atlet. Sedangkan untuk peserta kalangan profesional didominasi oleh atlet dari beberapa daerah di Tanah Air.

"Pada tahun ini kami menyiapkan hadiah uang tunai lebih besar kepada atlet nasional yang ikut dalam perlombaan dengan mencatatkan waktu tercepat," ujarnya.

Andreas menjelaskan, keikuitsertaan dari peserta kalangan umum itu tidak lain untuk mencari kepuasan tersendiri, sekaligus mengukur kemampuan dengan hasil yang dicapai pada saat kejuaraan tersebut.

Untuk mengamankan jalur perlombaan, tambah Andreas, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI dibantu oleh "pecalang" atau petugas keamanan desa adat serta dari dinas perhubungan.

"Sekitar 300 sampai 350 petugas gabungan dari berbagai instansi kami libatkan untuk mengamankan rute dan jalannya perlombaan ini," ucapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011