Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung Anak Agung Gede Agung akan menerima penghargaan Satyalancana Wirakarya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas prestasinya mengembangkan pertanian di kabupaten itu.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung I Wayan Weda Dharmaja di Mangupura, Jumat, mengatakan Satyalencana tersebut akan diserahkan Kepala Negara pada puncak Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XIII Tahun 2011 yang di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 22 Juni mendatang.
Ia mengatakan, penghargaan dari Kepala negara itu berkat berhasilan daerah ini dalam memajukan sektor pertanian tanpa mengabaikan aspek pembangunan lainnya.
Kabupaten Badung seluas 418,52 km2 dan penggunaan lahan terdiri atas persawahan 10.285 hektare, lahan bukan sawah 18.050 hektare dan lahan bukan pertanian 13.517 hektare.
Pemkab Badung menempuh kebijakan untuk merealisasikan program pembangunan pertanian khususnya ketahanan pangan termasuk memperbaiki sarana dan prasarana pendukung.
Selain itu memberikan subsidi sarana produksi, penguatan modal dan pengembangan proyek percontohan seperti sistem pertanian terintegrasi (Simantri) dan percontohan Badung "Go Organic Farming".
Wayan Weda Dharmaja menjelaskan, pengembangan agribisnis didukung melalui pelaksanaan pameran dan promosi, peningkatan mutu hasil, temu kemitraan dan pengembangan ekonomi pedesaan.
Sedangkan untuk program kesejahteraan petani dilakukan melalui berbagai model sekolah lapang, pengembangan kelompok wanita tani dan pelayanan jasa mesin pertanian.
Sementara untuk subsektor perkebunan, dikembangkan berbagai sekolah lapang untuk komoditi kopi, kakao dan nilam.
Kegiatan di subsektor peternakan meliputi pelayanan kesehatan hewan, peningkatan produksi, pemasaran dan penerapan teknologi tepat guna.
Kabupaten Badung juga meraih prestasi yang cukup menonjol dalam subsektor tanaman pangan, yakni penghargaan P2BN tahun 2007 dan 2008 serta mempertahankan ketahanan pangan, tutur Wayan Weda Dharmaja.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung I Wayan Weda Dharmaja di Mangupura, Jumat, mengatakan Satyalencana tersebut akan diserahkan Kepala Negara pada puncak Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XIII Tahun 2011 yang di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 22 Juni mendatang.
Ia mengatakan, penghargaan dari Kepala negara itu berkat berhasilan daerah ini dalam memajukan sektor pertanian tanpa mengabaikan aspek pembangunan lainnya.
Kabupaten Badung seluas 418,52 km2 dan penggunaan lahan terdiri atas persawahan 10.285 hektare, lahan bukan sawah 18.050 hektare dan lahan bukan pertanian 13.517 hektare.
Pemkab Badung menempuh kebijakan untuk merealisasikan program pembangunan pertanian khususnya ketahanan pangan termasuk memperbaiki sarana dan prasarana pendukung.
Selain itu memberikan subsidi sarana produksi, penguatan modal dan pengembangan proyek percontohan seperti sistem pertanian terintegrasi (Simantri) dan percontohan Badung "Go Organic Farming".
Wayan Weda Dharmaja menjelaskan, pengembangan agribisnis didukung melalui pelaksanaan pameran dan promosi, peningkatan mutu hasil, temu kemitraan dan pengembangan ekonomi pedesaan.
Sedangkan untuk program kesejahteraan petani dilakukan melalui berbagai model sekolah lapang, pengembangan kelompok wanita tani dan pelayanan jasa mesin pertanian.
Sementara untuk subsektor perkebunan, dikembangkan berbagai sekolah lapang untuk komoditi kopi, kakao dan nilam.
Kegiatan di subsektor peternakan meliputi pelayanan kesehatan hewan, peningkatan produksi, pemasaran dan penerapan teknologi tepat guna.
Kabupaten Badung juga meraih prestasi yang cukup menonjol dalam subsektor tanaman pangan, yakni penghargaan P2BN tahun 2007 dan 2008 serta mempertahankan ketahanan pangan, tutur Wayan Weda Dharmaja.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011