Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Anak Agung Puspayoga melepas kontingen Bali menuju arena Pekan Nasional (Penas) ke-13 Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Pelepasan dilakukan Wagub Puspayoga didampingi sejumlah pejabat teras di jajaran Pemprov Bali, di Gedung Wiswa Sabha, Kota Denpasar, Kamis.
Kontingen tersebut berjumlah 281 orang yang terdiri atas peserta utama 196 orang, peserta pendamping 85 orang dan sisanya peninjau.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Wagub Puspayoga, mengharapkan peserta dari Bali dapat memanfaatkan forum Penas ke-13 KTNA tersebut dengan sebaik-baiknya melalui pertemuan, diskusi, pameran, studi banding, peragaan, serta tukar menukar informasi dan teknologi dengan peserta lainnya.
Semua itu, kata gubernur, untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan, yang selanjutnya dapat disebarluaskan kepada petani maupun nelayan di Bali.
Gubernur minta kontingen Bali menampilkan ciri khas petani-nelayan Pulau Dewata yang tekun dan ulet serta menampilkan karya-karya terbaiknya. Dengan begitu, prestasi yang pernah diraih pada Penas ke-12 di Palembang 2007, bisa terlampaui.
"Prestasi juara umum IV pada Penas ke-12 tahun 2007 agar dapat ditingkatkan lagi. Dan saya berpesan kepada pendamping kabupaten/kota untuk memberi arahan guna memberikan semangat, sehingga peserta tampil lebih percaya diri," ucap Mangku Pastika.
Ketua Panitia Penas ke-13 KTNA Bali, Ir Made Suparsa mengemukakan selama di Kalimantan Timur peserta akan mengikuti 32 kegiatan, di antaranya aspek upacara dan apresiasi, kepemimpinan dan kemandirian kontak tani-nelayan dalam wadah koperasi tani-nelayan, aspek kemitraan usaha permanen serta aspek pengembangan teknologi dan kemandirian energi ramah lingkungan.
Ia mengatakan, tujuan mengikuti kegiatan tersebut adalah meningkatkan motivasi dan gairah petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis agar mampu berdaya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur sejak 18 hingga 23 Juni 2011.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Pelepasan dilakukan Wagub Puspayoga didampingi sejumlah pejabat teras di jajaran Pemprov Bali, di Gedung Wiswa Sabha, Kota Denpasar, Kamis.
Kontingen tersebut berjumlah 281 orang yang terdiri atas peserta utama 196 orang, peserta pendamping 85 orang dan sisanya peninjau.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Wagub Puspayoga, mengharapkan peserta dari Bali dapat memanfaatkan forum Penas ke-13 KTNA tersebut dengan sebaik-baiknya melalui pertemuan, diskusi, pameran, studi banding, peragaan, serta tukar menukar informasi dan teknologi dengan peserta lainnya.
Semua itu, kata gubernur, untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan, yang selanjutnya dapat disebarluaskan kepada petani maupun nelayan di Bali.
Gubernur minta kontingen Bali menampilkan ciri khas petani-nelayan Pulau Dewata yang tekun dan ulet serta menampilkan karya-karya terbaiknya. Dengan begitu, prestasi yang pernah diraih pada Penas ke-12 di Palembang 2007, bisa terlampaui.
"Prestasi juara umum IV pada Penas ke-12 tahun 2007 agar dapat ditingkatkan lagi. Dan saya berpesan kepada pendamping kabupaten/kota untuk memberi arahan guna memberikan semangat, sehingga peserta tampil lebih percaya diri," ucap Mangku Pastika.
Ketua Panitia Penas ke-13 KTNA Bali, Ir Made Suparsa mengemukakan selama di Kalimantan Timur peserta akan mengikuti 32 kegiatan, di antaranya aspek upacara dan apresiasi, kepemimpinan dan kemandirian kontak tani-nelayan dalam wadah koperasi tani-nelayan, aspek kemitraan usaha permanen serta aspek pengembangan teknologi dan kemandirian energi ramah lingkungan.
Ia mengatakan, tujuan mengikuti kegiatan tersebut adalah meningkatkan motivasi dan gairah petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis agar mampu berdaya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur sejak 18 hingga 23 Juni 2011.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011