Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Cilegon, Provinsi Banten, melakukan studi banding dengan PKK Kota Denpasar, Bali, dalam upaya mempelajari inovasi yang dilakukan selama ini.
Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sri Utari Puspawan di konfirmasi dari Denpasar, Kamis, mengatakan prestasi yang diraih PKK Kota Denpasar tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak, mulai dari kader terbawah sampai pada tingkat kota.
"Kedatangan rombongan PKK Cilegon tersebut kami terima pada Rabu (8/11). Mudah-mudahan PKK Cilegon akan mendapatkan manfaat setelah mendengar dan melihat langsung program yang kami lakukan di Denpasar," ucapnya.
Ia mengatakan dalam menjalankan program tersebut di dukung dengan inovasi-inovasi dalam melaksanakan setiap program. Seperti inovasi Sipena yang dilaksanakan PKK Kelurahan Penatih yang mengantarkan meraih "Pakarti Utama I" tingkat nasional.
Melalui program Sipena semua data "dasa wisma", termasuk perkembangan keluarga langsung tercatat dalam sistem tersebut. Para kader setiap banjar (dusun) harus memasukan (input) data cukup melalui seluler android.
Dikatakan, inovasi ini sangat membantu, karena para kader tidak perlu datang ke kantor kelurahan untuk menginput data, mereka cukup hanya dari rumah masing-masing.
"Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar selalu memberikan kebebasan untuk PKK desa dan kelurahan dalam membuat berbagai inovasi melaksanakan program PKK," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, dalam pembuatan inovasi selalu berkoordinasi dengan PKK tingkat kecamatan sampai kota.
"Setiap program PKK dilakukan selalu penerapan dengan inovasi, termasuk juga memperhatikan asas kemanfaatan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Ny. Edi Ariadi mengatakan pihaknya kagum terhadap inovasi program-program PKK Kota Denpasar sehingga mengantarkan meraih prestasi tingkat nasional.
"Kami melihat prestasi luar biasa yang diraih PKK Kota Denpasar melalui inovasi program dalam melaksanakan program PKK. Untuk itu kami ingin belajar dengan harapan dapat diterapkan di Kota Cilegon," ujarnya.
Ia mengatakan prestasi yang ditorehkan PKK Kota Denpasar pada tahun 2017 meraih dua penghargaan nasional yakni "Pakarti Utama", karena kesuksesan tersebut disabet berkat inovasi.
Oleh karena itu, rombongan PKK Cilegon ingin mengetahui lebih dekat strategi inovasi yang dilakukan oleh PKK Denpasar. Seperti dalam administrasi PKK, yaitu di Kelurahan Penatih mampu memadukan ilmu dan teknologi (IT) untuk pendataan program "dasa wisma". Sehingga ini sangat mempermudah dalam pelaksanaan program PKK.
Termasuk juga dalam perilaku hidup sehat (PHS) yang berhasil meraih penghargaan tertinggi tingkat nasional.
"Kami harap PKK Kota Denpasar mau membagi ilmu untuk memajukan PKK di Kota Cilegon," kata Ny. Edi Ariadi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sri Utari Puspawan di konfirmasi dari Denpasar, Kamis, mengatakan prestasi yang diraih PKK Kota Denpasar tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak, mulai dari kader terbawah sampai pada tingkat kota.
"Kedatangan rombongan PKK Cilegon tersebut kami terima pada Rabu (8/11). Mudah-mudahan PKK Cilegon akan mendapatkan manfaat setelah mendengar dan melihat langsung program yang kami lakukan di Denpasar," ucapnya.
Ia mengatakan dalam menjalankan program tersebut di dukung dengan inovasi-inovasi dalam melaksanakan setiap program. Seperti inovasi Sipena yang dilaksanakan PKK Kelurahan Penatih yang mengantarkan meraih "Pakarti Utama I" tingkat nasional.
Melalui program Sipena semua data "dasa wisma", termasuk perkembangan keluarga langsung tercatat dalam sistem tersebut. Para kader setiap banjar (dusun) harus memasukan (input) data cukup melalui seluler android.
Dikatakan, inovasi ini sangat membantu, karena para kader tidak perlu datang ke kantor kelurahan untuk menginput data, mereka cukup hanya dari rumah masing-masing.
"Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar selalu memberikan kebebasan untuk PKK desa dan kelurahan dalam membuat berbagai inovasi melaksanakan program PKK," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, dalam pembuatan inovasi selalu berkoordinasi dengan PKK tingkat kecamatan sampai kota.
"Setiap program PKK dilakukan selalu penerapan dengan inovasi, termasuk juga memperhatikan asas kemanfaatan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Ny. Edi Ariadi mengatakan pihaknya kagum terhadap inovasi program-program PKK Kota Denpasar sehingga mengantarkan meraih prestasi tingkat nasional.
"Kami melihat prestasi luar biasa yang diraih PKK Kota Denpasar melalui inovasi program dalam melaksanakan program PKK. Untuk itu kami ingin belajar dengan harapan dapat diterapkan di Kota Cilegon," ujarnya.
Ia mengatakan prestasi yang ditorehkan PKK Kota Denpasar pada tahun 2017 meraih dua penghargaan nasional yakni "Pakarti Utama", karena kesuksesan tersebut disabet berkat inovasi.
Oleh karena itu, rombongan PKK Cilegon ingin mengetahui lebih dekat strategi inovasi yang dilakukan oleh PKK Denpasar. Seperti dalam administrasi PKK, yaitu di Kelurahan Penatih mampu memadukan ilmu dan teknologi (IT) untuk pendataan program "dasa wisma". Sehingga ini sangat mempermudah dalam pelaksanaan program PKK.
Termasuk juga dalam perilaku hidup sehat (PHS) yang berhasil meraih penghargaan tertinggi tingkat nasional.
"Kami harap PKK Kota Denpasar mau membagi ilmu untuk memajukan PKK di Kota Cilegon," kata Ny. Edi Ariadi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017