Denpasar (Antara Bali) - Dinas Sosial Kota Denpasar, Bali memfasilitasi warga pengungsi Gunung Agung dalam merayakan hari suci Galungan dan Kuningan mendatang.

"Dalam merayakan hari suci Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu, kami sebelumnya akan menyelenggarakan kegiatan tradisi `mebat dan ngelawar` (memasak) bersama," kata Kepala Dinas Sosial Denpasar Made Mertajaya di Denpasar, Kamis.

Selain itu, kata dia, para pengungsi Gunung Agung di Denpasar juga difasilitasi untuk melakukan persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha serta Pura Agung Loka Natha Lumintang, guna mengucapkan rasa syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan).

Lebih lanjut Mertajaya mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk saling berbagi, serta mengajak mereka untuk selalu bersyukur atas apa yang dianugerahkan oleh sang pencipta.

"Selain itu kami juga masih mendata serta memfasilitasi para pengungsi di Kota Denpasar yang akan hendak pulang ke kampung halamannya. Dalam kesempatan ini kami selaku pemerintah memfasilitasi dan membantu para pengungsi dalam merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan. Serta mengajak mereka untuk melaksanakan tradisi `meebat dan ngelawar` bersama dan persembahyangan pada saat hari raya suci di Pura Agung Jagatnatha maupun Pura Agung Lokanatha Lumintang, Denpasar," ucapnya.

Sementara itu, seorang pengungsi asal Desa Bebandem, Ni Luh Sikiani mengaku berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang selama ini sudah sangat membantu maupun memfasilitasi para pengungsi yang tinggal di Kota Denpasar.

"Kami juga berterima kasih atas bantuan serta pelatihan keterampilan yang sudah diberikan, sehingga kami bisa lebih mandiri saat berada di pengungsian," kata wanita paruh baya itu.

Hal senada juga dikatakan Jero Mangku Sandi asal Desa Selat Duda, Karangasem, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan tradisi "meebat dan ngelawar" bersama tersebut.

"Ini merupakan sebuah tradisi turun-temurun yang masih bisa dilaksanakan sampai saat ini, walau pun dalam situasi di pengungsiaan. Mudah-mudahan dengan kegiatan tradisi tersebut bisa mengobati sedikit kerinduan kami pada kampung halaman," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017