Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan Rp65 miliar di sejumlah mesin anjungan tunai mandiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Hari Raya Galungan di Bali, 31 Oktober hingga 2 November 2017.
"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan bertambahnya jumlah nasabah kami dan jumlah mesin ATM," kata Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna di Denpasar, Rabu.
Menurut Kresna, jumlah uang tunai yang disiapkan itu sebagian besar akan dialokasikan di 463 mesin ATM tarik tunai di seluruh Bali untuk menunjang operasional.
Selain dialokasikan di sejumlah ATM, bank BUMN itu juga mengarahkan untuk memenuhi kebutuhan uang kecil masyarakat.
Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus untuk mengamankan dan memonitor layanan ATM selama 24 jam.
Kresna lebih lanjut menjelaskan jumlah uang yang disiapkan itu sekitar 85 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Pihaknya juga menempatkan fasilitas mobil Layanan Gerak yang dapat melayani transaksi perbankan salah satunya di area Candidasa khususnya untuk memfasilitasi warga di daerah Amlapura dan sekitarnya.
Seperti diketahui Kantor Cabang Pembantu di Amlapura, Karangasem sampai saat ini masih belum beroperasional karena masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Darurat Gunung Agung.
Bank BUMN itu akan tutup pada 1 November 2017 yang merupakan puncak Hari Raya Galungan sedangkan pada Selasa (31/10) yang merupakan Hari Penampahan Galungan dan Kamis (2/11) Hari Umanis Galungan, pihaknya tetap akan buka sesuai kalender operasional Bank Indonesia.
Untuk itu pihaknya mengimbau nasabah memanfaatkan layanan kanal elektronik di ATM, layanan perbankan dalam jaringan atau melalui layanan pesan singkat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan bertambahnya jumlah nasabah kami dan jumlah mesin ATM," kata Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Putu Bagus Kresna di Denpasar, Rabu.
Menurut Kresna, jumlah uang tunai yang disiapkan itu sebagian besar akan dialokasikan di 463 mesin ATM tarik tunai di seluruh Bali untuk menunjang operasional.
Selain dialokasikan di sejumlah ATM, bank BUMN itu juga mengarahkan untuk memenuhi kebutuhan uang kecil masyarakat.
Untuk memastikan operasional ATM selama libur hari raya tersebut pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus untuk mengamankan dan memonitor layanan ATM selama 24 jam.
Kresna lebih lanjut menjelaskan jumlah uang yang disiapkan itu sekitar 85 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Pihaknya juga menempatkan fasilitas mobil Layanan Gerak yang dapat melayani transaksi perbankan salah satunya di area Candidasa khususnya untuk memfasilitasi warga di daerah Amlapura dan sekitarnya.
Seperti diketahui Kantor Cabang Pembantu di Amlapura, Karangasem sampai saat ini masih belum beroperasional karena masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Darurat Gunung Agung.
Bank BUMN itu akan tutup pada 1 November 2017 yang merupakan puncak Hari Raya Galungan sedangkan pada Selasa (31/10) yang merupakan Hari Penampahan Galungan dan Kamis (2/11) Hari Umanis Galungan, pihaknya tetap akan buka sesuai kalender operasional Bank Indonesia.
Untuk itu pihaknya mengimbau nasabah memanfaatkan layanan kanal elektronik di ATM, layanan perbankan dalam jaringan atau melalui layanan pesan singkat. (WDY)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017