Bangli (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan anggota Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba di daerah itu dapat mengedukasi teman sejawat, sebagai salah satu upaya mencegah makin meluasnya kasus HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba.

"Upaya yang dilakukan pemerintah tidak cukup karena rentannya generasi muda untuk terkena HIV/AIDS dan narkoba. Itu sebabnya ada KSPAN di setiap sekolah yang kami harapkan bisa membantu pemerintah mengedukasi teman-teman sejawatnya, baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah," kata Sudikerta pada acara Penilaian Lomba KSPAN tingkat Provinsi Bali di SMAN 1 Kintamani, Bangli, Senin.

Ia mengemukakan, di tingkat pusat sudah ada Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, begitupun di tingkat provinsi ada KPA Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota ada KPA kabupaten/kota. Namun, itu semua dirasanya tidak cukup. "Keberadaan lomba ini bukan semata-mata untuk mencari prestasi, tetapi juga mengdukasi teman sejawat," ujar Sudikerta.

Bahkan, orang nomor dua di Bali itu berharap KSPAN tidak hanya beranggotakan segelintir siswa sekolah, namun semua siswa diharapkan bisa terlibat dalam KSPAN. Itu sebabnya ia mengusulkan agar dimasukkan ke dalam intrakurikuler.

Sudikerta menambahkan, ancaman HIV/AIDS khususnya di Bali tergolong masih tinggi. Setiap bulannya rata-rata ada kasus baru 100 sampai 135 orang. Tercatat jumlah penderita HIV/AIDS di Bali secara kumulatif mencapai 17.620 orang.

"Jika tidak diambil langkah nyata, maka akan berbahaya bagi generasi selanjutnya," ucap mantan Wakil Bupati Badung itu.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kintamani Ketut Ada mengatakan KSPAN merupakan salah satu dari 23 ekstrakurikuler di SMA tersebut. Saat ini ekstrakurikuler tersebut beranggotakan 100 orang siswa. "Ini salah satu cara kami membentengi siswa dari pengaruh negatif AIDS dan narkoba," ujarnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bangli Nyoman Sedana Arta mengatakan KSPAN sudah ada di Kabupaten Bangli sejak 2007. Namun, ia tak memungkiri fenomena bahwa kasus HIV/AIDS masih banyak ditutupi sehingga seperti gunung es yang banyak tidak tampak.

Khusus untuk lomba KSPAN ini, pihaknya menilai SMAN 1 Kintamani sebagai wakil yang layak mewakili Bangli sebagai KSPAN terbaik di kabupaten tersebut. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017