Bandung (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian membuka forum diskusi kepolisian yang tergabung dalam The Melanesian Spearhead Group (MSG) Regional Security Strategy di Bandung, Senin.
Dalam diskusi yang diselenggarakan hingga Selasa (24/10), diikuti perwakilan kepolisian di lima negara Pasifik yang tergabung dalam MSG yakni Fiji, Papua New Guinea, Solomon, Vunuatu, dan Indonesia.
"Ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan di Jakarta beberapa waktu yang lalu, karena kita menganggap harus ada kerjasama antar kepolisian yang lebih erat, antara Indonesia dengan negara-negara tetangga," ujar Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian usai membuka diskusi di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin.
Tito menjelaskan, dalam pertemuan ini akan membahas mengenai kerja sama penanganan krimininal yang terjadi di negara-negara tersebut, serta bertukar pikiran mengenai solusi untuk pemberantasannya.
Menurutnya, aksi kejahatan yang berkembang tidak berbeda jauh dengan di Indonesia seperti narkotika, penyeludupan senjata, terorisme, radikalisme dan lainnya.
"Ini mulai berkembang di seluruh region. Oleh karena itu kita menganggap bahwa kita perlu menjalin lebih erat dengan negara-negara tetangga kita," katanya.
Ia menjelaskan, alasannya memilih Kota Bandung sebagai tuan rumah karena Kota Kembang ini memiliki sejarah perjuangan negara-negara di Asia-Afrika. Sehingga Tito berharap, semangat Asia-Afrika dapat menular terutama mengenai penanganan aksi kriminalitas.
"Bandung memiliki udara dingin, sehingga dapat menghasilkan diskusi-diskusi dengan pikiran yang jernih. Semoga Spirit Asia-Afrika bisa memotivasi antara Indonesia dengan kepolisian di Pasifik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Dalam diskusi yang diselenggarakan hingga Selasa (24/10), diikuti perwakilan kepolisian di lima negara Pasifik yang tergabung dalam MSG yakni Fiji, Papua New Guinea, Solomon, Vunuatu, dan Indonesia.
"Ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan di Jakarta beberapa waktu yang lalu, karena kita menganggap harus ada kerjasama antar kepolisian yang lebih erat, antara Indonesia dengan negara-negara tetangga," ujar Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian usai membuka diskusi di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin.
Tito menjelaskan, dalam pertemuan ini akan membahas mengenai kerja sama penanganan krimininal yang terjadi di negara-negara tersebut, serta bertukar pikiran mengenai solusi untuk pemberantasannya.
Menurutnya, aksi kejahatan yang berkembang tidak berbeda jauh dengan di Indonesia seperti narkotika, penyeludupan senjata, terorisme, radikalisme dan lainnya.
"Ini mulai berkembang di seluruh region. Oleh karena itu kita menganggap bahwa kita perlu menjalin lebih erat dengan negara-negara tetangga kita," katanya.
Ia menjelaskan, alasannya memilih Kota Bandung sebagai tuan rumah karena Kota Kembang ini memiliki sejarah perjuangan negara-negara di Asia-Afrika. Sehingga Tito berharap, semangat Asia-Afrika dapat menular terutama mengenai penanganan aksi kriminalitas.
"Bandung memiliki udara dingin, sehingga dapat menghasilkan diskusi-diskusi dengan pikiran yang jernih. Semoga Spirit Asia-Afrika bisa memotivasi antara Indonesia dengan kepolisian di Pasifik," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017