Singaraja, (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menjadi tuan rumah pertemuan penulis dan penerjemah Asia Pasifik ke-10 yang dilaksanakan selama tiga hari, 22-24 Oktober 2017.

"Asian Pasifik Writers and Translators (APWT) bertujuan mempertemukan sastrawan, budayawan, seniman dari berbagai belahan dunia," kata Ketua Panitia Pelaksana Kadek Sonia Piscayanti, Minggu.

Ia menjelaskan tahun ini total peserta berjumlah 150 orang dan berasal dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Para peserta juga merupakan anggota tetap APWT.

Pertemuan yang baru pertama kali dilaksanakan di Pulau Dewata itu juga sebagai ajang dialog mengenai isu dunia penulisan kreatif khususnya sastra dan terjemahan, selain dapat membangkitkan gairah penulis kreatif di Asia Pasifik untuk berkarya.

Selain itu juga diharapkan dapat mendorong penerbitan karya sastra dan terjemahan berskala internasional serta mendukung pertumbuhan ekonimi indusri kreatif yang menyertainya.

Adapun negara-negara yang sebelumnya pernah menjadi tuan rumah seperti Australia, Filipina, Thailand, India, Singapura dan China.

Sonia juga menjelaskan bahwa Undiksha yang telah menjadi anggota APWT dan merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia memiliki jurusan sastra dan penulisan kreatif.

"Selain bidang penulisan, kami juga ingin mempromosikan potensi Bali Utara yang layak digali terutama cerita lokal dan talenta penulis lokalnya," kata dia sembari menambahkan bahwa pertemuan juga dihadiri beberapa penulis terkenal Indonesia juga hadir seperti Dorothea Rosa, Herliany, Saras Dewi, Olin Monteiro dan Ni Made Purnamasari.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Undiksha, Drs Wayan Suarnajaya, M.A., Ph.D mengatakan bahwa Undiksha memiliki Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang selama ini fokus dalam bidang sastra dan juga penulisan.

Pelaksanaan APWT menurutnya merupakan hal positif meningkatkan atmosfer kepenulisan dan juga mendorong mahasiswa untuk mampu berkreasi dalam bidang tulis menulis dan terjemahan. (bgs)

Pewarta: Pewarta : IMB Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017