Negara (Antara Bali) - Panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali di Kabupaten Jembrana, didominasi orang lama yang pernah bertugas pada pemilu sebelumnya.

"Sebagian besar memang orang yang pernah bertugas sebagai panwascam pada pemilu sebelumnya, tapi ada orang-orang baru meskipun tidak banyak," kata Ketua Bawaslu Jembrana Pande Ady Muliawan, di Negara, Jumat.

Ia mengatakan, setelah melalui tes tertulis dan wawancara, sudah ditetapkan personil panwascam di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, dengan jumlah masing-masing tiga orang.

Saat pembukaan pendaftaran pengawas pemilu tingkat kecamatan ini, sebanyak 29 orang mendaftar dengan jumlah bervariatif di masing-masing kecamatan.

Data di Bawaslu Jembrana menyebutkan, pendaftar terbanyak dari Kecamatan Negara yaitu sebanyak 10 orang, disusul Kecamatan Jembrana 7 orang, dan Kecamatan Mendoyo, Melaya serta Pekutatan masing-masing 4 orang.

"Sebelum mengikuti tes tertulis dan wawancara, dari verifikasi administrasi yang kami lakukan masing-masing satu pendaftar di Kecamatan Mendoyo, Jembrana dan Negara tidak lolos karena umurnya belum mencukupi," katanya.

Ia mengatakan, personil pengawas pemilu tingkat kecamatan yang dinyatakan lulus seleksi, akan dilantik pada tanggal 26 Oktober, dan langsung bertugas.

Salah satu tugas awal mereka adalah membentuk Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di setiap desa yang akan diisi satu orang.

"PPL harus terbentuk tiga bulan setelah panwascam dilantik. Untuk kantor, mereka akan menempati ruangan di kantor kecamatan yang sudah kami koordinasikan," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017