Klungkung (Antara Bali) - Jumlah relawan untuk membantu para pengungsi Gunung Agung di tempat pengungsian GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, Bali, terus menurun sejak beberapa minggu terakhir.

"Namanya juga relawan kami tidak memaksa. Berapa yang datang kami data dan terima di sini," kata Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, di Klungkung, Kamis.

Awal para pengungsi datang ke GOR Swecapura, relawan yang membantu pengungsi mencapai 400 orang lebih dalam setiap harinya. Seiring berjalannya waktu semenjak dua minggu belakangan ini, jumlah relawan menurun mencapai 13 orang setiap harinya.

Dengan demikian, pihaknya telah memberdayakan para pengungsi untuk membersihkan GOR Swecapura areal tempat mengungsi dan memasak untuk pengungsi.

Mereka didata dan secara bergantian membersihkan dan memasak untuk pengungsi setiap hari.

Pewarta Antara melaporkan para pengungsi mulai membersihkan areal GOR sejak pukul 16.00 Wita dan sebagian pengungsi memasak untuk persiapan makan malam.

Salah seorang pengungsi, Nyoman Windia, mengatakan bahwa menu makanan beberapa hari ini adalah sayur kangkung, kol dicampur mi dan telor.

"Beberapa hari ini, stok sayur mulai menipis, hanya tersisa ini tanpa daging," ujarnya.

Padahal di awal para pengungsi itu datang menunya sayur ditambah daging ayam atau ikan laut.

Namun, pihaknya bersyukur masih ada relawan yang tetap peduli dengan pengungsi dengan membantu berbagai kebutuhan pengungsi tersebut. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wira Suryantala

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017