Denpasar (Antara Bali) - Telkomsel berharap dengan pemasangan CCTV atau kamera pemantau jarak jauh aktivitas Gunung Agung yang disiarkan secara langsung melalui media sosial mampu menangkis berita "hoax" yang semakin marak.

"Kami berharap CCTV ini bisa bermanfaat bagi semua kalangan yang memerlukan informasi perkembangan Gunung Agung," kata GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra, Danny A Triawan saat dihubungi di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, pemasangan CCTV ini bekerja sama antara Telkomsel, Telkom dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempermudah memantau Gunung Agung dari jarak jauh.

Pihaknya juga berharap dengan adanya CCTV tersebut, bisa mendukung pemerintah setempat dan masyarakat dalam mengantisipasi segala sesuatunya jika terjadi bencana.

CCTV tersebut dipasang pada awal September 2017 di dua titik yakni di Posko Pusat Pemantauan Aktivitas Gunung Agung KESDM di Desa Rendang dan Bukit Asah Karangasem.

Masyarakat bisa menonton CCTV Gunung Agung ini melalui jaringan media sosial "youtube" Telkomsel Balinusra atau melalui link https://goo.gl/jFVo1B dan https://goo.gl/KkMdTs.

Semenjak dipasang CCTV itu sudah beroperasi selama 1.173.821 menit dan sudah ditonton Oleh 158.459 orang.

"Semenjak dipasang sampai saat ini belum terjadi masalah, semoga tetap lancar hingga aktivitas Gunung Agung kembali normal," ujarnya.

Sementara itu, Komang Redep salah seorang pemandu wisatawan mengatakan sangat terbantu dengan adanya CCTV yang bisa dipantau dari jarak jauh.

"Jadi kalau tamu saya nanya tentang Gunung Agung langsung saya tunjukkan CCTV pemantau gunung secara langsung. Ini sekaligus menangkis berita hoax yang sering ramai di media sosial," ujarnya.

Dia menambahkan agar siaran langsung melalui "youtube" itu bisa diisi tambahan data pendukung sehingga masyarakat bisa melihat visual gambar Gunung Agung dan bisa membaca data perkembangan aktivitas gunung.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017