Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan jajarannya untuk mempedomani rencana pembangunan jangka menengah daerah, di tengah kondisi menjelang berakhirnya tahun anggaran 2017.

"Tolong di-speed-up (dipercepat) pekerjaan Saudara-saudara, segera diselesaikan, dengan tetap berpedoman kepada RPJMD karena sudah mau habis. Tolong sisir kembali, buatkan matriks sehingga ketahuan mana yang belum selesai, mana yang mangkrak," kata Pastika saat memimpin apel disiplin, di Denpasar, Senin.

Dia menambahkan, di tengah waktu yang tersisa tinggal dua bulan lagi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan dapat mengakselerasi pekerjaan sesuai beban tanggung jawab yang dimiliki baik dari segi serapan anggaran maupun administrasi.

Terkait kesiapsiagaan penanganan bencana Gunung Agung, Pastika menginstruksikan agar jajaran organisasi perangkat daerah Pemprov Bali yang sebelumnya ikut diturunkan dalam bentuk sistem piket, mulai hari ditarik kembali untuk melaksanakan tugas seperti biasa di OPD nya masing-masing.

"Karena penanganan bencana sudah mulai kondusif, dan semua instansi yang menangani sudah bisa melaksanakan dengan normal, maka mulai per hari ini semua staf yang ditugaskan piket saya tarik kembali untuk melaksanakan tugasnya seperti biasa," ujarnya.

Orang nomor satu di Bali itu juga mengingatkan bahwa pihaknya juga memiliki keterbatasan waktu untuk melaksanakan pemerintahan di akhir tahun ini.

"Beberapa OPD yang masih tetap di sana karena memang tugasnya yakni BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali," kata Pastika.

Tidak hanya itu, Pastika juga mengharapkan para ASN bisa menjaga kesehatan dengan baik sehingga tetap bisa melaksanakan tanggung jawab selaku aparatur negara guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017