Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai
Dharmawijaya Mantra melantik dan mengambil sumpah sebanyak 153 orang
pejabat strukrutal di lingkungan pemerintah kota setempat.
Wali Kota Denpasar Rai Mantra di Denpasar, Kamis mengatakan pihaknya percaya bahwa aparatur yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Besar harapan aparatur yang dilantik selalu bersemangat dan meningkatkan kinerjanya.
"Sistem lelang jabatan ini adalah bagian dari evaluasi kinerja, artinya harus ada peningkatan kinerja sesuai dengan visi misi Pemkot Denpasar yaitu `melayani adalah kewajiban`," katanya.
Rai Mantra lebih lanjut mengatakan bahwa ke depan kinerja dari aparatur negara tersebut harus lebih profesional, terlebih di tengah perkembangan era globalisasi.
Beberapa pejabat struktural yang dilantik dalam kesempatan tersebut, antara lain I Made Maja Winaya yang diangkat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, dan I Made Toya dengan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan, dijabat I Gusti Ngurah Bagus Mataram, I Dewa Gede Anom Sayoga sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dan beberapa pejabat struktural lainnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar, I Ketut Mister mengatakan bagi yang mendapatkan kepercayaan ini, tentu harus meningkatkan dan konsisten memegang konsep "Sewaka Dharma" (melayani adalah kewajiban).
"Mereka yang berkompeten harus diberikan kesempatan, dan saat ini semua lini sudah terisi sesuai dengan kompetensi. Jadi masyarakat pun akan merasa lebih nyaman dengan pelayanan publik tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Wali Kota Denpasar Rai Mantra di Denpasar, Kamis mengatakan pihaknya percaya bahwa aparatur yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Besar harapan aparatur yang dilantik selalu bersemangat dan meningkatkan kinerjanya.
"Sistem lelang jabatan ini adalah bagian dari evaluasi kinerja, artinya harus ada peningkatan kinerja sesuai dengan visi misi Pemkot Denpasar yaitu `melayani adalah kewajiban`," katanya.
Rai Mantra lebih lanjut mengatakan bahwa ke depan kinerja dari aparatur negara tersebut harus lebih profesional, terlebih di tengah perkembangan era globalisasi.
Beberapa pejabat struktural yang dilantik dalam kesempatan tersebut, antara lain I Made Maja Winaya yang diangkat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, dan I Made Toya dengan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan, dijabat I Gusti Ngurah Bagus Mataram, I Dewa Gede Anom Sayoga sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dan beberapa pejabat struktural lainnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar, I Ketut Mister mengatakan bagi yang mendapatkan kepercayaan ini, tentu harus meningkatkan dan konsisten memegang konsep "Sewaka Dharma" (melayani adalah kewajiban).
"Mereka yang berkompeten harus diberikan kesempatan, dan saat ini semua lini sudah terisi sesuai dengan kompetensi. Jadi masyarakat pun akan merasa lebih nyaman dengan pelayanan publik tersebut," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017