Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta, meletakkan batu pertama pembangunan jalan setapak sepanjang 235 meter dengan lebar 1,5 meter menuju sarkofagus (tempat menyimpan jenazah) di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, Kamis.

"Harapan kami, pembangunan jalan setapak itu mampu menjadikan lokasi sarkofagus itu berpotensi wisata, sehingga bermanfaat bagi masyarakat setempat," katanya, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung Nyoman Mudarta dan tokoh masyarakat.

Pelaksanaan pembangunan tersebut memerlukan dukungan dan peranserta semua pihak, sehingga jalan menuju sarkofagus sebagai salah satu objek wisata itu bisa diselesaikan tepat waktu.

Bupati Suwirta mengharapkan lokasi sarkofagus tersebut memiliki potensi wisata, yakni sebagai wisata spiritual dan wisata alam yang mampu menarik kunjungan wisatawan ke desa tersebut.

Lokasi sarkofagus di daerah perbatasan antara Kabupaten Klungkung dengan Kabupaten Karangasem itu memiliki panorama alam yakni pemandangan sawah dan jalur Sungai Unda yang membatasi antara kedua kabupaten yang bertetangga itu.

"Dengan adanya jalan setapak tersebut akan sangat mendukung pengembangan wisata spiritual, meskipun masih harus dikoordinasikan dengan pihak cagar budaya, sehingga potensi-potensi yang ada dapat dikembangkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta melaporkan lokasi pembangunan jalan setapak merupakan sumbangan secara tulus ikhlas dari masyarakat setempat (*)

Pewarta: IK Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017