Klungkung (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, telah menyiapkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 100 ton untuk mengantisipasi kekurangan stok beras para pengungsi Gunung Agung yang tersebar di 122 titik posko pengungsian di daerah itu.

"Saya meyakini kebutuhan logistik bantuan dari donatir masih mencukupi untuk jangka waktu satu minggu ke depan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Klungkung, I.B Anom Adnyana di Posko GOR Sweca Pura, Klungkung, Senin.

Ia mengatakan, apabila bantuan logistik bantuan dari donatur sudah mulai menipis, Pemkan Klungkung akan mengeluarkan 100 ton beras yang belum digunakan yang dibantu Bulog Klungkung untuk logistik para pengungsi Gunung Agung.

"Hal ini juga sudah ada surat keputusan (SK) Bupati Nomor 400 terkait kesiapan CBP yang tetap disiapkan untuk mengantisipasi kekurangan logistik," ujarnya.

Anom Adnyana mengatakan, apabila CBP Pemkab Klungkung ini juga tidak mencukupi maka Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiapkan stok beras untuk para pengungsi Gunung Agung yang ada dimasing-masing posko pengungsian mencapai 200 ton.

"Hingga saat ini stok CBP di Klungkung masih aman dan mencukupi untuk seluruh pengungsi, karena beras CBP ini belum pernah digunakan," katanya lagi.

Ia juga mengklaim, untuk jumlah stok logistik yang ada di Posko GOR Sweca Pura sangat mencukupi untuk 122 titik pengungsian yang ada di Klungkung. "Stok logistik saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan pengungsi yang ada di tempat lainnya yang ada di Klungkung," katanya pula.

Berdasarkan data BPBD Klungkung yang dihimpun pada Sabtu (30/9) tercatat 24.240 orang pengungsi dari 118 titik berkurang menjadi 22.747 orang pengungsi di 119 titik pada Minggu (1/10).

Kemudian saat ini (2/10), data jumlah pengungsi Gunung Agung tercatat keseluruhan mencapai 23.065 jiwa dari 122 titik di Kabupaten Klungkung. "Kami yakini stok logistik tetap aman untuk para pengungsi," ujar Anom. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017