Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan Rp19 miliar dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 22.494 siswa SMA dan SMK di seluruh Bali tahun 2017 yang didistribusikan melalui Kartu Indonesia Pintar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pemimpin BNI kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT Putu Bagus Kresna di Denpasar, Rabu, mengungkapkan bahwa pendistribusian kartu Indonesia pintar (KIP) tersebut menggunakan produk BNI Simpanan Pelajar atau "SimPel", tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional dengan persyaratan mudah dan sederhana serta dilengkapi fitur yang menarik.
"SimPel ini diterbitkan selain untuk mendorong gerakan inklusi keuangan juga untuk menarik minat siswa agar menabung sejak dini," kata Kresna.
Untuk tahun 2017, bank BUMN itu menyalurkan dana PIP untuk tingkat SMA mencapai Rp10,2 miliar bagi 11.761 siswa yang tersebar di 193 sekolah.
Sedangkan untuk tingkat SMK, pihaknya akan menyalurkan kepada 10.733 siswa di 168 sekolah dengan nilai mencapai Rp9,37 miliar.
Kresna lebih lanjut menjelaskan bahwa hingga 18 September 2017 pencairan dana PIP di Bali mencapai Rp4,45 miliar kepada 5.198 siswa tingkat SMA.
Sedangkan pada periode yang sama untuk tingkat SMK pencairan telah mencapai Rp5,36 miliar untuk 6.101 siswa.
Untuk mendorong pencairan dana PIP tersebut, bank BUMN itu meningkatkan akses kepada para siswa penerima dana PIP melalui fasilitas perbankan yang lebih terintegrasi.
"Bagi siswa yang berada di daerah yang jauh dari ATM atau gerai BNI maka mereka dapat mencairkan dana PIP tersebut di Agen46 yang tersebar sampai ke perdesaan," ujar Kresna. (Dwa)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017