Jakarta (Antara Bali) - Pertengkaran tidak terelakkan dalam
kehidupan sehari-hari, tapi tahukah Anda kalau perasaan marah tak hanya
bisa mempengaruhi hubungan dengan sesama tapi juga bisa merusak tidur.
Parah ilmuwan dari Iowa State University menemukan bahwa orang pemarah atau sulit untuk menjaga emosi tidak tidur senyenyak orang yang lebih bahagia.
Jadi, jika ada sesuatu yang
membuat anda kesal, hal terbaik lakukan adalah menyisihkan sepuluh menit
sebelum tidur untuk menenangkan diri. Jika tidak, Anda bisa sulit tidur
semalaman, seperti dilansir dari independent. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Parah ilmuwan dari Iowa State University menemukan bahwa orang pemarah atau sulit untuk menjaga emosi tidak tidur senyenyak orang yang lebih bahagia.
Sebanyak 436 partisipan dibagi menjadi tiga kelompok tergantung dari bagaimana cara mereka menghadapi rasa marah.
Berdasarkan
kuesioner, mereka dimasukkan ke dalam tiga kategori: orang yang
memendam emosi, orang yang meluapkan emosi dan orang yang bisa
mengontrol emosi.
Pola tidur setiap orang di pantau selama sepekan.
Hasilnya, orang yang memendam emosi cenderung tidak tidur senyenyak mereka dari kategori lain.
Menurut
studi, hal ini bisa disebabkan karena orang-orang itu tetap memikirkan
masalahnya sehingga mereka sulit merasa tenang untuk bisa beristirahat.
Selain
itu, alasan lain yang membuat orang marah sulit tidur adalah karena ada
peningkatan aktivitas kardiovaskular yang membuat tubuh sulit
beristirahat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017