Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi lainnya terkait dengan kebutuhan elpiji untuk memasak konsumsi para pengungsi Gunung Agung.
"Besok (Selasa) kami akan berkoordinasi dengan pihak Hiswana Migas dalam upaya mengatasi kekurangan elpiji untuk dapur umum Posko Pengungsi Gunung Agung," kata Adi Wiryatama di sela meninjau Posko Pengungsi Tanah Ampo di Karangasem, Senin.
Ia mengatakan bahwa saat ini memang untuk memasak atau di dapur umum semuanya menggunakan gas elpiji.
Untuk itu, pihak Hiswana Migas agar segera bisa membantunya. Masalahnya, dari Pemrov Bali menyebutkan kebutuhan elpiji per hari sebanyak 1,5 ton.
"Kami meminta kepada BUMN, Hiswana Migas, dan lembaga lainnya memikirkan dan membantu pengungsi sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi," ujarnya.
Adi Wiryarata mengatakan bahwa segala keperluannya harus berusaha memenuhi sehingga masyarakat merasa tenang dan tidak ada rasa khawatir di pengungsian tersebut.
"Memang kebutuhan konsumsi menjadi utama dalam kesehatan para pengungsi. Oleh karena itu, kebutuhan dapur umum harus segera dipenuhi," ujarnya.
Adi Wiryatama juga meminta para pengungsi agar bersabar terhadap kejadian alam tersebut.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Besok (Selasa) kami akan berkoordinasi dengan pihak Hiswana Migas dalam upaya mengatasi kekurangan elpiji untuk dapur umum Posko Pengungsi Gunung Agung," kata Adi Wiryatama di sela meninjau Posko Pengungsi Tanah Ampo di Karangasem, Senin.
Ia mengatakan bahwa saat ini memang untuk memasak atau di dapur umum semuanya menggunakan gas elpiji.
Untuk itu, pihak Hiswana Migas agar segera bisa membantunya. Masalahnya, dari Pemrov Bali menyebutkan kebutuhan elpiji per hari sebanyak 1,5 ton.
"Kami meminta kepada BUMN, Hiswana Migas, dan lembaga lainnya memikirkan dan membantu pengungsi sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi," ujarnya.
Adi Wiryarata mengatakan bahwa segala keperluannya harus berusaha memenuhi sehingga masyarakat merasa tenang dan tidak ada rasa khawatir di pengungsian tersebut.
"Memang kebutuhan konsumsi menjadi utama dalam kesehatan para pengungsi. Oleh karena itu, kebutuhan dapur umum harus segera dipenuhi," ujarnya.
Adi Wiryatama juga meminta para pengungsi agar bersabar terhadap kejadian alam tersebut.(WDY)
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017