Singaraja (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Buleleng, Bali bekerja sama dengan Pasraman Sri Sri Radha Gopisvara menyalurkan bantuan sosial untuk pengungsi di wilayah Kecamatan Tejakula menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

"Kami fokuskan penyaluran bantuan untuk pengungsi di wilayah Kecamatan Tejakula, khususnya Desa Les," kata Wakil Ketua DPK Peradah Buleleng, Kadek Duwika, di Singaraja, Minggu.

Ia menjelaskan, bantuan yang telah disalurkan berupa mie instan, air mineral, perlengkapan bayi, makanan bayi, masker, pakaian layak pakai dan berbagai jenis bantuan lain yang sifatnya urgen untuk kebutuhan pengungsi.

Duwika menambahkan, sebelumnya telah dilakukan pengumpulan donasi dengan intern anggota pesraman dan sejumlah donatur lain dari pihak swasta. "Ada bantuan dari Mulia Farma Grup yang membantu dana kemudian kami cairkan dalam bentuk barang," papar dia.

Peradah kedepan, kata Duwika akan terus berusaha menggali donasi dari berbagai pihak, termasuk juga masyarakat luas melalui penggalangan dana secara kelompok. Selain itu, beberapa anggota telah turun ke jalan bersama sama mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.

"Keadaan yang terjadi saat ini adalah musibah kita bersama. Kami sebagai anak muda Hindu berharap masyarakat urun membantu para pengungsi dengan menyalurkan bantuan dimanapun," terang dia.

Data sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD Bali hingga Sabtu (23/9) siang tercatat 15.142 jiwa pengungsi yang tersebar di 125 titik pengungsian dengan rincian tersebar di tujuh kabupaten di sekitar Gunung Agung.

Tujuh kabupaten yaitu Kabupaten Badung ada lima titik (35 jiwa), Kabupaten Bangli 17 titik (465 jiwa), Kabupaten Buleleng 10 titik (2.423 jiwa), Kabupaten Denpasar 6 titik (343 jiwa), dan Kabupaten Gianyar 9 titik (182 jiwa).

Selanjutnya, Kabupaten Karangasem 54 titik (7.852 jiwa), Kabupaten Klungkung 21 titik (3.590 jiwa) dan Kabupaten Tabanan 3 titik (252 jiwa). Untuk pendataan masih dilakukan oleh BPBD. Diperkirakan jumlah pengungsi masih bertambah.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017