Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mendorong bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah setempat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang cerdas sejak usia dini.
"Saya berharap dalam penilaian bunda PAUD berprestasi di Badung kali ini yang dilakukan tim penilai apresiasi bunda PAUD Provinsi Bali dapat memotivasi dalam upaya memberikan pendidikan berkualitas sejak usia dini kepada anak," ujar Wabup Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, peran bunda PAUD sangat penting dalam mendidik anak sejak usia dini atau dibawah lima tahun, karena usia anak dimasa ini menjadi "start" keingintahuannya tentang sesuai hal dan mengembangkan kreativitasnya.
Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam tumbuh kembang anak sehingga menjadi satu kesatuan dalam pembinaan keluarga ini. "Dalam organisasi kemasyarakatan ada Tim Penggerak PKK, tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga ini harus berkolaborasi dan bersinergi dalam proses pendidikan anak usia dini," ujarnya.
Untuk, pihaknya mendorong Ketua Tim Penggerak PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta yang juga menjadi Bunda PAUD Badung terus mensinergikan program penanganan anak usia dini, dalam rangka mencetak generasi muda yang bermutu, cerdas dan berkarakter.
"Dalam penilaian hari ini merupakan momentum untuk melakukan terobosan-terobosan dan memberikan kontribusi pemikiran yang kreatif, inovatif dan produktif ke depannya," ujarnya.
Dengan melakukan tahapan pendidikan usia dini ini, harap Suiasa dapat dilakukan sebaik-baiknya di Kabupaten Badung dalam rangka mencetak SDM memiliki daya saing di masa depan.
Wabup Suiasa secara langsung menyambut kehadirian Tim Penilai Apresisasi Bunda PAUD Provinsi Bali yang dipimpin Ni Made Metti Utami di Ruang Rapat Sandat Disbud Badung juga mengatakan, upaya penilaian apresiasi bunda PAUD berprestasi ini juga sangat penting dalam meningkatkan tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Ni Made Metti Utami menambahkan, hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim ini dapat dijadikan sebagai motivasi guna meningkatkan pendidikan yang berkualitas ke depannya.
"Tujuan penilaian ini adalah memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD yang berprestasi, bagaimana Bunda PAUD itu memberikan komitmennya didalam membangun kualitas pendidikan anak usia dini," katanya.
Selain itu, sebagai bahan pertimbangan bagaimana dukungan sarana dan prasarana didalam pengembangan PAUD serta bagaimana komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan satu desa satu PAUD minimal dan bagaimana kerja sama mitra terhadap keberadaan PAUD.
Hal senada diungkapkan, Bunda PAUD Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta mengatakan, siap mendukung program pendidikan anak usia dini di Kabupaten Badung salah satunya yakni pemenuhan lembaga PAUD di setiap desa, peningkatan mutu dan pengembangan lembaga PAUD.
"Kami juga memberikan motivasi dan pendampingan, melakukan inovasi dan kreativitas serta menjalin kerjasama dukungan masyarakat dalam melakukan langkah nyata ini," ujarnya.
Program ini sejalan dengan visi keempat Pemerintah Kabupaten Badung yakni meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, keluarga berencana dalam pengelolaan kependudukan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya berharap dalam penilaian bunda PAUD berprestasi di Badung kali ini yang dilakukan tim penilai apresiasi bunda PAUD Provinsi Bali dapat memotivasi dalam upaya memberikan pendidikan berkualitas sejak usia dini kepada anak," ujar Wabup Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, peran bunda PAUD sangat penting dalam mendidik anak sejak usia dini atau dibawah lima tahun, karena usia anak dimasa ini menjadi "start" keingintahuannya tentang sesuai hal dan mengembangkan kreativitasnya.
Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam tumbuh kembang anak sehingga menjadi satu kesatuan dalam pembinaan keluarga ini. "Dalam organisasi kemasyarakatan ada Tim Penggerak PKK, tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga ini harus berkolaborasi dan bersinergi dalam proses pendidikan anak usia dini," ujarnya.
Untuk, pihaknya mendorong Ketua Tim Penggerak PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta yang juga menjadi Bunda PAUD Badung terus mensinergikan program penanganan anak usia dini, dalam rangka mencetak generasi muda yang bermutu, cerdas dan berkarakter.
"Dalam penilaian hari ini merupakan momentum untuk melakukan terobosan-terobosan dan memberikan kontribusi pemikiran yang kreatif, inovatif dan produktif ke depannya," ujarnya.
Dengan melakukan tahapan pendidikan usia dini ini, harap Suiasa dapat dilakukan sebaik-baiknya di Kabupaten Badung dalam rangka mencetak SDM memiliki daya saing di masa depan.
Wabup Suiasa secara langsung menyambut kehadirian Tim Penilai Apresisasi Bunda PAUD Provinsi Bali yang dipimpin Ni Made Metti Utami di Ruang Rapat Sandat Disbud Badung juga mengatakan, upaya penilaian apresiasi bunda PAUD berprestasi ini juga sangat penting dalam meningkatkan tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Ni Made Metti Utami menambahkan, hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim ini dapat dijadikan sebagai motivasi guna meningkatkan pendidikan yang berkualitas ke depannya.
"Tujuan penilaian ini adalah memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD yang berprestasi, bagaimana Bunda PAUD itu memberikan komitmennya didalam membangun kualitas pendidikan anak usia dini," katanya.
Selain itu, sebagai bahan pertimbangan bagaimana dukungan sarana dan prasarana didalam pengembangan PAUD serta bagaimana komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan satu desa satu PAUD minimal dan bagaimana kerja sama mitra terhadap keberadaan PAUD.
Hal senada diungkapkan, Bunda PAUD Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta mengatakan, siap mendukung program pendidikan anak usia dini di Kabupaten Badung salah satunya yakni pemenuhan lembaga PAUD di setiap desa, peningkatan mutu dan pengembangan lembaga PAUD.
"Kami juga memberikan motivasi dan pendampingan, melakukan inovasi dan kreativitas serta menjalin kerjasama dukungan masyarakat dalam melakukan langkah nyata ini," ujarnya.
Program ini sejalan dengan visi keempat Pemerintah Kabupaten Badung yakni meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, keluarga berencana dalam pengelolaan kependudukan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017