Negara (Antara Bali) - Gerakan Pramuka di Kabupaten Jembrana, dimintai menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk mengikuti penggunaan teknologi digital.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana yang juga Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, saat membuka kegiatan Gelar Pramuka Jembrana 2017, di Lapangan Pecangakan, Negara, Senin.
"Paradigma Pramuka harus diubah, yaitu dengan mengikuti perkembangan jaman sehingga menarik minat generasi muda yang sudah memasuki era digital. Kesan kuno dan monoton harus dihilangkan," katanya.
Ia mengatakan, pendidikan Pramuka harus menjadi proses belajar yang mengasyikan dan menyenangkan anak muda, sehingga tercipta citra keren jika ikut gerakan Pramuka.
Menurutnya, kegiatan berkemah yang dibarengi dengan aktivitas bernyanyi dan bertepuk tangan bisa dipertahankan, namun harus dikemas lebih kreatif dan inovastif agar tidak membosankan.
Perkembangan jaman saat ini, katanya, menuntut generasi yang paham teknologi, dan Gerakan Pramuka bisa menjadi salah satu organisasi yang mendidik generasi muda ke arah itu.
Menurutnya, jika pembentukan karakter Pramuka dipadukan dengan pemahaman terhadap dunia digital, maka akan lahir generasi muda yang lengkap yaitu memiliki kemampuan di bidang teknologi, namun tetap memegang teguh norma-norma.
"Dunia digital juga penuh dengan jebakan-jebakan seperti informasi hoax. Untuk menangkal itu, hanya bisa dengan sumberdaya manusia yang berkualitas, paham teknologi namun tetap memiliki ahklak yang kuat," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana yang juga Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, saat membuka kegiatan Gelar Pramuka Jembrana 2017, di Lapangan Pecangakan, Negara, Senin.
"Paradigma Pramuka harus diubah, yaitu dengan mengikuti perkembangan jaman sehingga menarik minat generasi muda yang sudah memasuki era digital. Kesan kuno dan monoton harus dihilangkan," katanya.
Ia mengatakan, pendidikan Pramuka harus menjadi proses belajar yang mengasyikan dan menyenangkan anak muda, sehingga tercipta citra keren jika ikut gerakan Pramuka.
Menurutnya, kegiatan berkemah yang dibarengi dengan aktivitas bernyanyi dan bertepuk tangan bisa dipertahankan, namun harus dikemas lebih kreatif dan inovastif agar tidak membosankan.
Perkembangan jaman saat ini, katanya, menuntut generasi yang paham teknologi, dan Gerakan Pramuka bisa menjadi salah satu organisasi yang mendidik generasi muda ke arah itu.
Menurutnya, jika pembentukan karakter Pramuka dipadukan dengan pemahaman terhadap dunia digital, maka akan lahir generasi muda yang lengkap yaitu memiliki kemampuan di bidang teknologi, namun tetap memegang teguh norma-norma.
"Dunia digital juga penuh dengan jebakan-jebakan seperti informasi hoax. Untuk menangkal itu, hanya bisa dengan sumberdaya manusia yang berkualitas, paham teknologi namun tetap memiliki ahklak yang kuat," katanya.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017