Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali akan menggelar simulasi warga siaga bencana antisipasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung.

"Kami mulai Senin (18/9) akan menggelar simulasi warga siaga bencana di setiap kecamatan di Karangasem," kata Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri seusai memimpin rapat siaga bencana di Amlapura, 80 km timur Denpasar, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa simulasi akan dimulai pagi pukul 09.00 Wita di Kecamatan Abang dan diikuti kecamatan lain. "Mungkin dalam sehari tiga atau empat kecamatan sehingga dalam dua hari semua kecamatan mendapat ilmu siaga bencana," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya simulasi tersebut warga bisa lebih mawas diri dan sigap terhadap bencana.

Selain itu, berkaca dari pengalaman bencana letusan Gunung Agung pada tahun 1963 yang telah menelan ribuan korban jiwa, pihaknya berharap bencana itu tidak terulang kembali.

"Jika memang terjadi bencana itu saya berharap semua warga bisa selamat," ujar Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Indra mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman bencana gunung berapi di Indonesia jumlah korban akibat bencana hampir tidak ada, namun yang menjadi korban adalah warga yang melanggar larangan atau perintah dari petugas.

"Banyak warga yang melanggar seperti sudah diberikan larangan naik gunung tetapi masih ada yang melanggar sehingga terjadi korban jiwa," ujarnya.

Selain itu, dia juga menilai bahwa banyak warga yang panik dan tidak siap menghadapi bencana sehingga terjadi korban jiwa.

Dengan demikian, adanya simulasi itu warga bisa mengerti dan memahami sehingga bisa mengikuti langkah menyelamatkan diri dan barang berharga jika terjadi bencana. (WDY)

Video oleh Wira Suryantala


Pewarta: Pewarta: Wira Suryantala

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017