Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kembali mempertemukan dua calon investor yang berniat membangun bandara baru di Kabupaten Buleleng, guna menyepakati lokasi pembangunan bandara.

"Hari ini difinalisasi bahwa telah terjadi kesepakatan pembangunan bandara Bali Utara (di Buleleng-red) yakni di pantai yang ada di Kubutambahan," kata Sudikerta usai menggelar pertemuan tersebut, di Denpasar, Sabtu.

Sudikerta dalam kesempatan tersebut mempertemukan investor PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) dan PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) yang dihadiri oleh kedua direktur utamanya yakni Made Mangku (Dirut PT BIBU) dan Roli Irwananda (Dirut PT Pembari).

Lewat pertemuan tersebut, pihaknya memfasilitasi agar mempercepat pembangunan bandara sesuai dengan komitmen yang sudah ada dan pernyataan kesepakatan tertulis sebelumnya.

Sudikerta menambahkan, proses selanjutnya adalah kedua belah pihak ini agar menindaklanjuti hasil pertemuan agar konsensus pemberian izin penetapan lokasi (penlok) bisa diwujudkan untuk melaksanakan pembangunannya.

Sudikerta memberi apresiasi kepada kedua perusahaan baik PT Pembari dan PT BIBU yang telah menginisiasi pembangunan bandara di kawasan Bali utara untuk meningkatkan kemajuan Bali secara menyeluruh dan Kabupaten Buleleng pada khususnya.

Menurut dia, dipilihnya pantai sebagai jalan tengah dari keinginan kedua belah pihak, yang mana sebagian di laut dan sebagian lagi di daratan.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa pembangunan bandara di kawasan Bali utara akan memperhatikan aspek lingkungan sosial dan budaya setempat.

Penandatanganan kesepakatan rencananya dilakukan Minggu (17/9) menunggu kehadiran Komisaris Utama PT Pembari. Apabila kesepakatan kedua belah pihak sudah ditandatangani maka diharapkan Izin Penetapan Lokasi dari Kementerian Perhubungan bisa segera keluar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017