![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/110707/karangasem-travel-mart-libatkan-pembeli-dari-luar-negeri&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/09/20170915Karangasem-Travel_Mart.jpg&description="Karangasem Travel Mart" Libatkan Pembeli dari Luar Negeri){kind=link}
Amlapura (Antara Bali) - Kabupaten Karangasem, Bali menggelar kegiatan "Karangasem Travel Mart" melibatkan 40 pembeli di tingkat nasional dan 40 pembeli dari lima negara di kawasan Asia berlangsung selama lima hari, 14-17 September 2017.
Kegiatan itu bertujuan untuk memperkenalkan Karangasem sebagai tujuan wisata olahraga (sporty tourism), membangkitkan wawasan wisata dan cinta alam, khususnya wisata budaya.
Selain itu memperkenalkan potensi wisata di Karangasem yang memiliki kekayaan dan keindahan alam, hasil kerajinan, potensi seni tradisional dan Kreatif.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Jumat mengatakan, wilayahnya memiliki peninggalan sejarah dan kekayaan budaya yang agung, salah satunya di antaranya Kawasan Taman Sukasada Ujung dan sekitarnya.
"Lokasi itu terletak di Desa Tumbu berjarak sekitar lima kilometer dari ibu kota Amlapura, atau 15 km dari kawasan wisata Candidasa, sekaligus sebagai tempat pelaksanaan Karangasem Travel Mart," katanya.
Ia mengharapkan, kegiatan Karangasem Travel Mart mampu menjadi momentum memperkenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Karangasem ke tingkat nasional maupun internasional.
Karangasem Travel Mart yang berlangsung di Taman Sukasada Ujung melibatkan pelaku usaha bisnis dari seluruh Indonesia serta lima negara di Asia.
Kabupaten Karangasem kini menempatkan sektor pariwisata sebagai penggerak pembangunan ekonomi. Untuk itu telah melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki kepada dunia internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan kepariwisataan. Kegiatan tersebut antara lain Festival Karangasem, Festival Pesona Tirtagangga, Festival Pesona Tulamben, Festival Subak dan sekarang sedang berlangsung Karangasem Travel Mart.
Bupati Mas Sumatri menambahkan memperkenalkan potensi Kabupaten
Karangasem itu tidak mungkin bekerja sendiri, namun memerlukan dukungan dan peranserta semua pihak, khususnya pelaku usaha bidang pariwisata.
"Untuk itu, kami membuka pintu dengan lebar kepada pihak manapun yang memiliki tujuan baik untuk memperkenalkan potensi itu kepada dunia, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Karangasem," ucap Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Sementara itu Ketua BPD PHRI Bali Dr.Ir.Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si dalam sambutan tertulis dibacakan Direktur Eksekutif IB. Purwa Sidemen menyatakan memberikan apresiasi mendapat kehormatan sebagai mitra dalam kegiatan bergengsi tersebut.
Sebagai asosiasi yang mewadahi pemilik hotel dan restoran, PHRI Provinsi Bali memberikan dukungan atas penyelenggaraannya Karangasem Travel Mart 2017 sebagai wujud partisipasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan pariwisata di Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem.
"Karangasen Travel Mart merupakan representasi keseriusan para pelaku industri pariwisata dalam memenuhi target pariwisata di tahun 2019," ujarnya.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum strategis bertemunya para pemilik jasa akomodasi hotel dan restoran, pelaku industri pariwisata, praktisi pariwisata, masyarakat dan wisatawan dalam upaya mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Karangasem.
Karangasem Travel Mart dilaksanakan selama empat hari, 14-17 September 2017, antara lain diisi dengan pameran potensi pariwisata Karangasem dan berbagai kegiatan lainnya yang berkaitan dengan promosi pariwisata. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kegiatan itu bertujuan untuk memperkenalkan Karangasem sebagai tujuan wisata olahraga (sporty tourism), membangkitkan wawasan wisata dan cinta alam, khususnya wisata budaya.
Selain itu memperkenalkan potensi wisata di Karangasem yang memiliki kekayaan dan keindahan alam, hasil kerajinan, potensi seni tradisional dan Kreatif.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Jumat mengatakan, wilayahnya memiliki peninggalan sejarah dan kekayaan budaya yang agung, salah satunya di antaranya Kawasan Taman Sukasada Ujung dan sekitarnya.
"Lokasi itu terletak di Desa Tumbu berjarak sekitar lima kilometer dari ibu kota Amlapura, atau 15 km dari kawasan wisata Candidasa, sekaligus sebagai tempat pelaksanaan Karangasem Travel Mart," katanya.
Ia mengharapkan, kegiatan Karangasem Travel Mart mampu menjadi momentum memperkenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Karangasem ke tingkat nasional maupun internasional.
Karangasem Travel Mart yang berlangsung di Taman Sukasada Ujung melibatkan pelaku usaha bisnis dari seluruh Indonesia serta lima negara di Asia.
Kabupaten Karangasem kini menempatkan sektor pariwisata sebagai penggerak pembangunan ekonomi. Untuk itu telah melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki kepada dunia internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan kepariwisataan. Kegiatan tersebut antara lain Festival Karangasem, Festival Pesona Tirtagangga, Festival Pesona Tulamben, Festival Subak dan sekarang sedang berlangsung Karangasem Travel Mart.
Bupati Mas Sumatri menambahkan memperkenalkan potensi Kabupaten
Karangasem itu tidak mungkin bekerja sendiri, namun memerlukan dukungan dan peranserta semua pihak, khususnya pelaku usaha bidang pariwisata.
"Untuk itu, kami membuka pintu dengan lebar kepada pihak manapun yang memiliki tujuan baik untuk memperkenalkan potensi itu kepada dunia, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Karangasem," ucap Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Sementara itu Ketua BPD PHRI Bali Dr.Ir.Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si dalam sambutan tertulis dibacakan Direktur Eksekutif IB. Purwa Sidemen menyatakan memberikan apresiasi mendapat kehormatan sebagai mitra dalam kegiatan bergengsi tersebut.
Sebagai asosiasi yang mewadahi pemilik hotel dan restoran, PHRI Provinsi Bali memberikan dukungan atas penyelenggaraannya Karangasem Travel Mart 2017 sebagai wujud partisipasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan pariwisata di Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem.
"Karangasen Travel Mart merupakan representasi keseriusan para pelaku industri pariwisata dalam memenuhi target pariwisata di tahun 2019," ujarnya.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum strategis bertemunya para pemilik jasa akomodasi hotel dan restoran, pelaku industri pariwisata, praktisi pariwisata, masyarakat dan wisatawan dalam upaya mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Karangasem.
Karangasem Travel Mart dilaksanakan selama empat hari, 14-17 September 2017, antara lain diisi dengan pameran potensi pariwisata Karangasem dan berbagai kegiatan lainnya yang berkaitan dengan promosi pariwisata. (*/adt)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017