Kuta (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meninjau pelayanan di pintu kedatangan internasional Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, menyikapi adanya keluhan dari sejumlah wisatawan terkait antrean panjang saat proses imigrasi.

"Bandara itu etalase bangsa, sekaligus representasi sebuah negara, kota, atau destinasi wisata. Untuk itu, aspek kenyamanan dan pelayanan harus kita perhatikan. Antrean yang panjang seperti saat ini harus segera kita carikan solusi," kata Sudikerta di sela-sela peninjauan tersebut, di Kuta, Badung, Rabu.

Sudikerta yang didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra melihat antrean yang cukup panjang di bagian imigrasi, salah satunya disebabkan oleh tidak berfungsinya semua booth (meja layanan) yang ada, layanan "autogate" belum dapat berfungsi maksimal serta jumlahnya yang masih terbatas.

Demikian pula halnya ketika meninjau pelayanan di Bea Cukai, meskipun antrean tidak panjang, namun Sudikerta meminta agar pelayanan kepada para wisatawan dapat dilakukan dengan cepat, teliti serta memberikan pelayanan dengan ramah dan berpatokan pada aturan yang ada.

"Sebagai daerah tujuan pariwisata dunia kita harus mampu memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada para wisatawan," ucapnya.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura 1 Cabang Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, mengatakan pihaknya dalam memberikan pelayanan selalu berupaya memberikan pelayanan yang optimal dengan mengikuti standar serta prosedur dari peraturan yang ada.

Menanggapi antrean panjang saat proses imigrasi, pihaknya tidak memungkiri hal tersebut terjadi karena masih kurangnya petugas imigrasi sehingga masih ada booth yang kosong tanpa petugas.

Ke depan, pihaknya telah mencanangkan melakukan penambahan "autogate" yang ada sehingga layanan akan semakin cepat dan mengurai antrean yang ada.

Menanggapi hal tersebut, Sudikerta menyampaikan apresiasinya atas berbagai langkah strategis yang akan segera dilakukan dalam upaya menangani persoalan tersebut.

"Kami harapkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali, Angkasa Pura serta pihak terkait lainnya dapat terus dilakukan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan serta masyarakat pada umumnya, mengingat bandara sebagai etalase bangsa," ucapnya. (*)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017