Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana membantah pelaksanaan aneka festival di wilayah itu hanya untuk pesta dan membuang-buang anggaran pemerintah daerah.

"Festival itu untuk membangkitkan seni dan budaya. Juga untuk menstimulasi kesenian di tingkat desa," kata Bupati Agus ketika menyampaikan pidato di hadapan seluruh anggota DPRD Buleleng, Selasa.

Ia mengatakan, Buleleng sebagai salah satu daerah di Bali membutuhkan atraksi pariwisata. Selama ini berbagai festival mampu menampung berbagai atraksi kesenian tradisional dan sangat diminati wisatawan baik domestik dan mancanegara.

Agus menyayangkan banyak pihak membawa isu festival ke ranah politik. Padahal, jika diamati, festival mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat.

"Saya juga tegaskan di sini apakah daerah yang miskin tidak boleh melakukan atraksi kesenian. Meskipun kami termasuk daerah miskin, tetapi kami tidak ingin kalah bersaing dalam seni budaya dan kepariwisataan," katanya.

Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu pun mengajak masyarakat Buleleng memiliki rasa jengah untuk bangkit dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

"Kami di Buleleng punya semboyan `Jele Melah Gumi Gelah`. Baik atau buruk adalah bumi atau daerah kami," terang Agus dengan nada sedikit keras.

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mempertanyakan efektivitas dari pelaksanaan berbagai festival yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, evaluasi setiap program pembangunan menjadi sangat penting. Hal ini mengingat Buleleng sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak dan kemiskinan yang tinggi, maka persentase kemiskinan di sana akan berpengaruh paling signifikan bagi persentase kemiskinan di Bali.

Selama ini, sejumlah festival yang rutin yang digelar Pemkab Buleleng seperti Buleleng Festival, Festival Danau Kembar, Buleleng Bali Dive Festival, Lovina Festival, festival di setiap kecamatan dan lain-lain. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017