Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana membangun terminal baru di tepi jalan raya Denpasar-Gilimanuk, yang akan menggantikan Terminal Kota Negara saat ini.
Saat mengecek pembangunan awal terminal yang berlokasi di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Senin, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, terminal di lahan seluas satu hektare lebih ini ditargekan selesai tahun 2018.
Menurutnya, selain berfungsi sebagai terminal penumpang, sebagian dari areal tersebut akan dipergunakan sebagai rest area atau tempat beristirahat, termasuk bagi sopir truk.
"Dengan adanya rest area tersebut, tidak ada alasan sopir truk parkir sembarangan di bahu jalan untuk beristirahat," katanya.
Sementara untuk Terminal Kota Negara saat ini, ia mengatakan, fungsinya akan dialihkan menjadi tempat parkir bagi pengunjung Pasar Umum Negara.
Karena kekurangan areal parkir, saat ini banyak kendaraan pengunjung pasar yang parkir di bahu jalan, sehingga jalan raya di depan pasar tersebut terkesan semrawut.
"Areal Terminal Kota Negara cukup luas, dan kami rasa cukup untuk menampung kendaraan warga yang berbelanja ke pasar," katanya.
Setelah areal parkir terpenuhi, ia mengungkapkan, Pemkab Jembrana akan merevitalisasi Pasar Umum Negara menjadi lebih modern dan nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Jembrana I Gusti Agung Oka Diputra mengatakan, untuk tahap awal dilakukan pengurugan lahan serta pembangunan tembok pagar dengan nilai Rp5 miliar lebih.
Saat terminal ini sudah selesai, menurutnya, bus Antar Kota Dalam Provinsi serta angkutan desa akan antri untuk mencari penumpang di terminal ini, sementara bus Antar Kota Antar Provinsi hanya singgah saja.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Saat mengecek pembangunan awal terminal yang berlokasi di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Senin, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, terminal di lahan seluas satu hektare lebih ini ditargekan selesai tahun 2018.
Menurutnya, selain berfungsi sebagai terminal penumpang, sebagian dari areal tersebut akan dipergunakan sebagai rest area atau tempat beristirahat, termasuk bagi sopir truk.
"Dengan adanya rest area tersebut, tidak ada alasan sopir truk parkir sembarangan di bahu jalan untuk beristirahat," katanya.
Sementara untuk Terminal Kota Negara saat ini, ia mengatakan, fungsinya akan dialihkan menjadi tempat parkir bagi pengunjung Pasar Umum Negara.
Karena kekurangan areal parkir, saat ini banyak kendaraan pengunjung pasar yang parkir di bahu jalan, sehingga jalan raya di depan pasar tersebut terkesan semrawut.
"Areal Terminal Kota Negara cukup luas, dan kami rasa cukup untuk menampung kendaraan warga yang berbelanja ke pasar," katanya.
Setelah areal parkir terpenuhi, ia mengungkapkan, Pemkab Jembrana akan merevitalisasi Pasar Umum Negara menjadi lebih modern dan nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Jembrana I Gusti Agung Oka Diputra mengatakan, untuk tahap awal dilakukan pengurugan lahan serta pembangunan tembok pagar dengan nilai Rp5 miliar lebih.
Saat terminal ini sudah selesai, menurutnya, bus Antar Kota Dalam Provinsi serta angkutan desa akan antri untuk mencari penumpang di terminal ini, sementara bus Antar Kota Antar Provinsi hanya singgah saja.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017