Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati dr Nyoman Sutjidra untuk jabatan periode kedua di Gedung Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Minggu.

"Sudah semestinya dalam periode kedua ini, Saudara-saudara bisa bekerja lebih keras, dan lebih fokus pada program prioritas yang tertunda dan yang belum rampung, serta melanjutkan dengan program inovatif untuk kesejahteraan masyarakat," kata Pastika saat pelantikan tersebut.

Orang nomor satu di Bali itu mengingatkan Bupati dan Wabup Buleleng masa jabatan 2017-2022 tersebut bahwa mereka adalah milik masyarakat Buleleng, dan bukan lagi milik partai pengusung atau masyarakat konstituen pemilih.

"Sehingga menjadi swadharma (kewajiban) Saudara untuk bertanggung jawab menyejahterakan masyarakat melalui pelaksanaan tugas sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ujar Pastika.

Oleh karena pembangunan Buleleng sebagai bagian integral dari pembangunan Bali, pihaknya mengharapkan visi dan misi pemimpin terpilih yang nantinya dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Buleleng harus tetap mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan daerah Bali dan dokumen perencanaan pembangunan nasional.

"Ego sektoral dan arogansi kedaerahan yang selama ini menjadi salah satu penghambat laju pembangunan daerah, tidak boleh ditonjolkan dalam membangun Bali," ucapnya.

Apalagi, tambah Pastika, Buleleng sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Bali, maka penanganan kemiskinan di sana memerlukan penanganan secara simultan dan terkoordinasi.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tidak memungkiri tingkat kemiskinan daerahnya masih tinggi, di tengah jumlah penduduknya juga terbesar dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Bali.

"Namun, tidak bisa dilihat jumlahnya saja, yang penting secara kualitas diupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti di sektor kesehatan, pendidikan, hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng," ucapnya.

Pihaknya untuk 2018 berencana mengambil langkah-langkah cepat dan serius di bidang pertanian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, Suradnyana akan mengupayakan untuk membuka aksesibelitas di Buleleng, agar sektor jasa dan investasi lebih bergeliat.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tersebut juga dihadiri oleh Wagub Bali Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng, anggota DPRD Buleleng, pimpinan OPD Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng, Ketua KPU Buleleng, serta jajaran pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng. (*)

Video oleh Rhismawati


Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017