Negara (Antara Bali) - Puluhan rumah warga Desa Air Kuning dan Yehkuning, Kabupaten Jembrana rusak diterjang angin puting beliung, Selasa dinihari.
Pantauan di lokasi, rumah warga rata-rata mengalami kerusakan pada atap, dimana genteng berhamburan, namun tidak sampai ada korban jiwa.
"Tadi sekitar jam 3.00 wita dinihari saya mendengar suara gemuruh. Tahu-tahu genteng rumah saya berjatuhan," kata Ahmad, salah satu korban di Desa Air Kuning.
Meskipun mendengar suara gemuruh yang keras serta benda-benda berjatuhan dari atap rumahnya, ia mengaku, pada saat kejadian tidak keluar rumah dan baru memeriksa keesokan harinya.
Dari pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jembrana, di Desa Air Kuning tercatat ada enam rumah warga yang rusak, sementara di Desa Yehkuning 4 rumah.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya kerugian material dari kerusakan rumah warga," kata Kepala BPPD Jembrana I Ketut Eko Susilo.
Ia mengatakan, untuk membantu korban, pihaknya sudah membagikan bantuan sembilan kebutuhan pokok, peralatan dapur dan terpal.
Karena kerusakan hanya pada bagian genteng yang berserakan maupun jatuh, warga dengan cepat melakukan perbaikan dengan dibantu kerabat dan tetangganya.
Desa Air Kuning dan Yehkuning, merupakan desa pesisir di Kabupaten Jembrana, yang belakangan angin kencang sering bertiup di wilayah tersebut.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pantauan di lokasi, rumah warga rata-rata mengalami kerusakan pada atap, dimana genteng berhamburan, namun tidak sampai ada korban jiwa.
"Tadi sekitar jam 3.00 wita dinihari saya mendengar suara gemuruh. Tahu-tahu genteng rumah saya berjatuhan," kata Ahmad, salah satu korban di Desa Air Kuning.
Meskipun mendengar suara gemuruh yang keras serta benda-benda berjatuhan dari atap rumahnya, ia mengaku, pada saat kejadian tidak keluar rumah dan baru memeriksa keesokan harinya.
Dari pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jembrana, di Desa Air Kuning tercatat ada enam rumah warga yang rusak, sementara di Desa Yehkuning 4 rumah.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya kerugian material dari kerusakan rumah warga," kata Kepala BPPD Jembrana I Ketut Eko Susilo.
Ia mengatakan, untuk membantu korban, pihaknya sudah membagikan bantuan sembilan kebutuhan pokok, peralatan dapur dan terpal.
Karena kerusakan hanya pada bagian genteng yang berserakan maupun jatuh, warga dengan cepat melakukan perbaikan dengan dibantu kerabat dan tetangganya.
Desa Air Kuning dan Yehkuning, merupakan desa pesisir di Kabupaten Jembrana, yang belakangan angin kencang sering bertiup di wilayah tersebut.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017