Sangeh (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memotivasi para aparatur sipil negara di dua organisasi perangkat daerah setempat untuk menuntaskan berbagai program yang tertuang dalam visi dan misi Bali Mandara.
"Kami berharap melalui kegiatan `refreshing` ini, staf di dua dinas lebih termotivasi lagi untuk bekerja menuntaskan program-program proakyat di OPD-nya masing-masing," kata Sudikerta saat menggelar ramah tamah di Sangeh, Kabupaten Badung, Jumat.
Dalam ramah tamah yang diisi dengan makan bersama itu, Sudikerta memotivasi pada ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, serta ASN di Dinas Sosial Provinsi Bali.
"Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, memerlukan komitmen dari segenap staf di Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Sudikerta berharap sektor perikanan bisa mendapat nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Sementara itu, di Dinas Sosial melaksanakan berbagai program untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Ia tidak menampik kalau BPS menilai kemiskinan di Bali sudah berada di tingkat kerak yang sulit pengentasannya.
"Namun, kami meyakini dengan berbagai program yang dilakukan Pemprov Bali melalui program Bali Mandara bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali lebih baik lagi," ucap Sudikerta.
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk menjalin kebersamaan sekaligus melepas kepenatan dan kejenuhan pegawai yang melaksanakan tugas sehari-sehari.
"Di dalam pekerjaan, banyak hal yang harus dilakukan sesuai mekanisme mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban akhir. Tidak bisa dilepaskan peran staf untuk mewujudkan tujuan," kata Sudikerta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Gunaja mengatakan bahwa OPD-nya masih memiliki satu pekerjaan rumah, yakni meningkatkan konsumsi ikan di Bali.
Ia memandang perlu masyarakat Bali meningkatkan lagi konsumsi ikan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten, relatif banyak program yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan, seperti bedah rumah, penyaluran kube (kelompok usaha bersama), dan penguatan lansia.
Seusai makan bersama, Sudikerta berjalan kaki ke UPT Pembenihan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali untuk melihat langsung pembenihan ikan di areal tersebut.
Ia menilai banyak potensi dari sektor perikanan, misalnya relatif banyak orang Bali yang memiliki hobi memancing. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami berharap melalui kegiatan `refreshing` ini, staf di dua dinas lebih termotivasi lagi untuk bekerja menuntaskan program-program proakyat di OPD-nya masing-masing," kata Sudikerta saat menggelar ramah tamah di Sangeh, Kabupaten Badung, Jumat.
Dalam ramah tamah yang diisi dengan makan bersama itu, Sudikerta memotivasi pada ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, serta ASN di Dinas Sosial Provinsi Bali.
"Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, memerlukan komitmen dari segenap staf di Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Sudikerta berharap sektor perikanan bisa mendapat nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Sementara itu, di Dinas Sosial melaksanakan berbagai program untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Ia tidak menampik kalau BPS menilai kemiskinan di Bali sudah berada di tingkat kerak yang sulit pengentasannya.
"Namun, kami meyakini dengan berbagai program yang dilakukan Pemprov Bali melalui program Bali Mandara bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali lebih baik lagi," ucap Sudikerta.
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk menjalin kebersamaan sekaligus melepas kepenatan dan kejenuhan pegawai yang melaksanakan tugas sehari-sehari.
"Di dalam pekerjaan, banyak hal yang harus dilakukan sesuai mekanisme mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban akhir. Tidak bisa dilepaskan peran staf untuk mewujudkan tujuan," kata Sudikerta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Gunaja mengatakan bahwa OPD-nya masih memiliki satu pekerjaan rumah, yakni meningkatkan konsumsi ikan di Bali.
Ia memandang perlu masyarakat Bali meningkatkan lagi konsumsi ikan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten, relatif banyak program yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan, seperti bedah rumah, penyaluran kube (kelompok usaha bersama), dan penguatan lansia.
Seusai makan bersama, Sudikerta berjalan kaki ke UPT Pembenihan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali untuk melihat langsung pembenihan ikan di areal tersebut.
Ia menilai banyak potensi dari sektor perikanan, misalnya relatif banyak orang Bali yang memiliki hobi memancing. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017