Negara (Antara Bali) - Produk kerajinan tangan mendominasi pameran yang diselenggarakan Pemkab Jembrana, yang memadukan konsep edukasi, promosi dan penjualan.

"Dengan memadukan konsep edukasi, promosi dan penjualan tersebut, kami dorong perajin untuk membangun sistem untuk kemajuan mereka," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Gde Budiartha, saat pembukaan pameran di areal parkir Kantor Bupati Jembrana, Sabtu (12/8) petang lalu.

Ia mengatakan, panitia pameran serangkaian HUT Kota Negara ke 122 ini menyediakan 113 stand, dengan 80 diantaranya untuk produk kerajinan, sementara sisanya dibagi untuk produk olahan pangan, serta stand untuk instansi pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara maupun swasta.

Agar menarik pengunjung, menurutnya, beberapa peserta pameran diarahkan untuk memberikan pelatihan atau pendidikan singkat cara membuat produk mereka.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, banyak manfaat yang diperoleh dengan melibatkan konsumen dalam proses pembuatan kerajinan maupun produk kuliner.

"Selain mendapatkan edukasi, konsumen juga paham proses pembuatan sebuah produk mulai dari bahan baku, cara memperolehnya, peralatan, teknik pembuatan sampai produk siap dipasarkan," katanya.

Khusus untuk makanan tradisional khas Kabupaten Jembrana, ia mengatakan, penting untuk dikenalkan di kalangan generasi muda, karena banyak diantara mereka yang tidak tahu, apalagi cara membuatnya.

Menurutnya, untuk mengenalkan dan memasarkan produk kerajinan daerahnya, Pemkab Jembrana memfasilitasi perajin untuk ikut dalam berbagai pameran baik lokal, regional, nasional hingga internasional.

"Seperti saat perajin Jembrana ikut dalam pameran di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Dengan ikut berbagai pameran bergengsi, kami berharap wawasan, pengalaman serta jangkauan pasar perajin lebih luas," katanya.

Karena bertujuan mencari pasar yang lebih luas, ia mengimbau perajin tidak hanya fokus pada nilai penjualan saat pameran, tapi juga membuat jaringan pasar untuk transaksi yang lebih besar lagi.

Sedangkan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan yang juga hadir dalam pembukaan pameran ini mengatakan, dalam pameran yang ke 13 kali ini, perajin juga banyak menyajikan inovasi produk untuk membuka pasar.

"Kami dorong perajin usaha kecil menengah untuk terus melakukan inovasi terhadap karyanya, agar tidak kalah bersaing di pasar. Kepada masyarakat, kami imbau untuk datang ke pameran ini agar tahu produk-produk kerajinan tangan, tenun hingga kuliner," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017