Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan multinasional jasa dan produk internet, Google menggelar lokakarya gratis kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Bali untuk mengembangkan bisnis secara digital.
Managing Director Google Indonesia Tony Keusgen di Denpasar, Kamis, mengatakan lokakarya tersebut diharapkan mengasah kemampuan pelaku UKM Pulau Dewata dalam mengembangkan usahanya di era digital setelah sebelumnya digelar di enam kota di Tanah Air.
Pelatihan itu rencananya digelar pada Sabtu (12/8) di Kumpul "Working Space" Rumah Sanur di Jalan Danau Poso Nomor 51A, Sanur, Denpasar bertajuk Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat atau Gapura.
Tony lebih lanjut dalam keterangan persnya menambahkan rangkaian pelatihan pada program Gapura Digital itu diberikan secara cuma-cuma dengan terlebih dahulu mendaftar di "g.co/gapuradigital".
Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari beragam cara untuk memanfaatkan internet dalam memasarkan bisnis mereka, dengan materi-materi seperti petunjuk untuk memasarkan bisnis di YouTube atau situs berbagi video, tips terkait pengoptimalan mesin telusur (SEO).
Pelaku UKM juga digerikan materi terkait "Search Engine Marketing" (SEM) untuk memunculkan laman di halaman utama mesin pencarian dan petunjuk untuk menggunakan produk-produk dari Google.
Pelatihan tersebut telah menjangkau sekitar 4.570 pelaku usaha sejak program Gapura dimulai pada Mei 2017 .
Beragam manfaat seperti berdiskusi langsung oleh para pengajar dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan pebisnis lainnya bisa didapatkan melalui program itu.
Pelaku UKM dari Jakarta, Irena Surosoputro merupakan alumnus pelatihan dari perusahaan yang dikenal dengan mesin pencarian itu yang membantu pelaku bisnis seperti dirinya memasarkan produk di internet.
"Program ini sangat bermanfaat bagi para pebisnis seperti saya. Pada kelas ini, saya tak hanya diajarkan bagaimana memanfaatkan digital untuk mengembangkan bisnis tetapi juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan para pengajar, pebisnis lainnya, dan juga tim dari Google," ucap pemilik dari Cokelatin itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Managing Director Google Indonesia Tony Keusgen di Denpasar, Kamis, mengatakan lokakarya tersebut diharapkan mengasah kemampuan pelaku UKM Pulau Dewata dalam mengembangkan usahanya di era digital setelah sebelumnya digelar di enam kota di Tanah Air.
Pelatihan itu rencananya digelar pada Sabtu (12/8) di Kumpul "Working Space" Rumah Sanur di Jalan Danau Poso Nomor 51A, Sanur, Denpasar bertajuk Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat atau Gapura.
Tony lebih lanjut dalam keterangan persnya menambahkan rangkaian pelatihan pada program Gapura Digital itu diberikan secara cuma-cuma dengan terlebih dahulu mendaftar di "g.co/gapuradigital".
Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari beragam cara untuk memanfaatkan internet dalam memasarkan bisnis mereka, dengan materi-materi seperti petunjuk untuk memasarkan bisnis di YouTube atau situs berbagi video, tips terkait pengoptimalan mesin telusur (SEO).
Pelaku UKM juga digerikan materi terkait "Search Engine Marketing" (SEM) untuk memunculkan laman di halaman utama mesin pencarian dan petunjuk untuk menggunakan produk-produk dari Google.
Pelatihan tersebut telah menjangkau sekitar 4.570 pelaku usaha sejak program Gapura dimulai pada Mei 2017 .
Beragam manfaat seperti berdiskusi langsung oleh para pengajar dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan pebisnis lainnya bisa didapatkan melalui program itu.
Pelaku UKM dari Jakarta, Irena Surosoputro merupakan alumnus pelatihan dari perusahaan yang dikenal dengan mesin pencarian itu yang membantu pelaku bisnis seperti dirinya memasarkan produk di internet.
"Program ini sangat bermanfaat bagi para pebisnis seperti saya. Pada kelas ini, saya tak hanya diajarkan bagaimana memanfaatkan digital untuk mengembangkan bisnis tetapi juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan para pengajar, pebisnis lainnya, dan juga tim dari Google," ucap pemilik dari Cokelatin itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017