Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan melayani seluruh transaksi di "Sanur Village Festival" secara nontunai menggunakan kartu untuk membiasakan masyarakat melakukan sistem pembayaran digital. 

 "Kami ingin menggerakkan masyarakat menggunakan transaksi nontunai," kata Wakil Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Yoyok Mulawarman di Denpasar, Senin. 

 Transaksi menggunakan kartu tersebut berlaku di seluruh gerai kuliner dan stan pameran UMKM atau berbelanja pernak-pernik selama lima hari festival tahun ke-12 yang digelar di area Maisonette, Sanur, 9-13 Agustus 2017. 

 Pengunjung, kata dia, harus mengalihkan uang tunainya terlebih dahulu dengan membeli kartu uang elektronik atau Brizzi di lokasi setempat yang telah disediakan gerai dengan petugas dan mesin khusus transaksi atau EDC untuk membeli ataupun ingin isi ulang. 

 "Setiap isi ulang (top up) ada bonus dan setiap transaksi ada potensi undian," katanya dalam jumpa pers menjelang pelaksanan SVF atau tahun ini bernama BritAma Sanur Village Festival. 

 Uang elektronik tersebut, lanjut dia, juga tidak akan berhenti saat pelaksanaan SVF semata namun dapat digunakan di tol mengingat pemerintah berencana mewajibkan penggunaan uang elektronik mulai 1 Oktober 2017 di seluruh ruas tol salah satunya Tol Bali Mandara. 

 Yoyok mengharapkan penggunaan transakai nontunai di SVF dapat berkontribusi mendongkrak jumlah transakai nontunai di Bali. Bank BUMN itu mencatat total transaksi nontunai hingga semester pertama 2017 di Bali mencapai 318.676 transaksi, melampaui jumlah pada periode sama tahun 2016 yang mencapai sekitar 94 ribu.

 Selain mendukung perkembangan pariwisata dan budaya di Bali, bank pelat merah tersebut juga mendukung kehadiran pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pada pelaksanaan tahun ini sebanyak 146 pelaku UMKM terlibat, 33 di antaranya merupakan binaan bank yang berdiri 16 Desember 1895 itu.(Dwa) 

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017