Denpasar (Antara Bali) - Saga Enterprise siap menggelar pertunjukan musik bertajuk "Road To Sunday Music Celebration (SMC)" di Sanur Garase, Kota Denpasar, 6 Agustus 2017.

Ketua penyelenggara SMC, Ketut Aryastawa kepada media, di Sanur Bali, Jumat, mengatakan pertunjukan itu merupakan ajang berkumpulnya para musisi dan penggemar musik, sekaligus wadah untuk menyatukan semua genre atau jenis musik yang ada.

Menurut Aryastawa yang akrab dipanggil Tut Tawa, bahwa kegiatan pagelaran "Sunday Music Celebration" ini merupakan yang pertama kali dan rencananya akan digelar rutin setiap dua bulan sekali.

"Nantinya akan bermuara atau puncaknya di akhir tahun, di Pantai Mertasari, Sanur, pada bulan Desember mendatang," ujarnya.

Tawa mengatakan tujuan utama kegiatan SMC adalah untuk memberi kesempatan kepada para musisi muda di Bali untuk tampil di acara tersebut.

"Kami pilih musisi band yang original, yang sudah punya album atau berencana membuat album, tapi belum sanggup ke dapur rekaman. Kami buat event yang bisa mendukung mereka agar bisa eksis. Lewat acara ini kami mengangkat potensi band lokal Pulau Dewata. Tidak tertutup kemungkinan nantinya ada produser yang melirik mereka," ucap Tawa yang didampingi pantia lainnya.

Kegiatan SMC, lanjut Tawa, juga sekaligus untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa musik tidak selalu identik dengan hal buruk seperti minuman keras atau narkoba.

Dalam ajang SMC yang pertama ini, akan tampil sejumlah band dari berbagai jenis musik, antara lain Heart Of Life (Blues), Black Revolver (Klasik Rock), dan Jony Agung and Double T (Reggae).

"Berbagai genre musik kami tampilkan dalam acara ini, supaya tidak terjadi penilaian. Pengunjung yang hadir nanti bisa menikmati aneka jenis musik seperti musik blues, rock, reggae dalam satu lokasi," ujar Tawa.

Panitia SMC lainnya, Wayan "Cetu" Suparta, menambahkan, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan di antara sesama musisi maupun penikmat musik yang ada di Denpasar dan Bali pada umumnya.

"Tujuan kami adalah terwujudnya persaudaraan tanpa batas, satu komunitas. Lewat acara ini, nantinya kami juga ingin agar musisi lebih dihargai secara profesi. Saat ini, musisi masih dianggap `sekaa gong, sekaa ngayah`. Ke depan, musisi harus lebih dihargai, kami edukasi hal tersebut. Marilah kita sama-sama menghargai profesi musisi," ucapnya.

Sementara itu, Road Manager Johny Agung and Double T, Manu Raditya mengharapkan acara SMC terus berlanjut ke depannya. Karena musik juga bisa menyatukan dari berbagai kalangan dan menjadi ajang perekat persaudaraan.

"Musik untuk mencari "pasemetonan", "menyama adung", persaudaraan, kita ke depankan persaudaraan. Semoga ke depan tetap berjalan dan agar musisi Bali tetap bersatu, apapun genrenya," ujarnya.

Senada dengan itu, vokalis Heart Of Life, Gung Harley, menyampaikan apresiasinya karena SMC sudah memberi kesempatan kepada musisi muda untuk tampil.

"Kegiatan ini bagus sekali, kalau bisa dipertahankan. Saat ini banyak musisi muda berbakat, banyak yang punya lagu, tapi belum bisa perkenalkan diri karena keterbatasan link (jaringan)," tutur Gung Harley.

Dalam kesempatan itu, Gilang dari Band Black Revolver juga mendukung berlangsungnya acara SMC ini.

"Terima kasih sudah memberi kesempatan tampil, ini menjadi ajang berkumpulnya semua genre musik. Kedepannya agar tidak ada lagi pengkotakan musik. Semua Genre bisa masuk ke dalam satu wadah," katanya.

"Road To Sunday Music Celebration" siap digelar pada hari Minggu (6/8) di Sanur Garage, mulai Pukul 19.00 WITA. Tiket masuk acara ini sebesar Rp150 ribu, sudah termasuk tiket menonton pertunjukan musik serta makan dan minum di lokasi acara. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017