Denpasar (Antara Bali) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali akan mendaftarkan perenang I Gede Siman Sudartawa, sebagai atlet yang mewakili Pulau Dewata dalam kejuaraan nasional di Surabaya, 14-16 Mei 2011.

"Kami tetap akan mendaftarkan Siman Sudartawa sebagai atlet yang mewakili daerah ini pada Kejurnas sekaligus babak pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Surabaya," kata Wayan Wiarta, pelatih atlet renang Bali di Denpasar, Kamis.

Siman Sudartawa yang pernah merajai kelas gaya punggung pada kejuaraan renang Indonesia Open 2009 di Senayan, Jakarta, menjadi rebutan antara PRSI Bali dan PRSI Riau.

Dia kini berada di Riau, dipersiapkan untuk mewakili daerah tersebut maju ke PON 2012. Namun PRSI Bali tetap menganggapnya sebagai atlet daerah ini, sehingga akan didaftarkan mewakili Pulau Dewata pada Kerjunas di Surabaya itu.

Sementara PRSI Riau pernah mengklaim bahwa Siman merupakan atlet daerah calon tuan rumah PON 2012 itu, dengan bukti bahwa anak yang bersangkutan sudah mengikuti pendidikan dan tinggal menetap di Pekanbaru.

Wayan Wiarta, pelatih renang Bali menyebutkan, pihaknya akan tetap mendaftarkan Siman sebagai atlet yang mewakili Pulau Dewata pada kegiatan babak kualifikasi PON di Surabaya, karena berbagai alasan.

I Gede Siman Sudartawa, masih berstatus atlet renang daerah ini, karena KONI Bali belum pernah memberikan surat persetujuan mutasi atlet ke Riau sebagaimana dilakukan mutasi atlet pada umumnya.

KONI Pusat melalui program Prima dalam SK No.37 tanggal 1 November 2010 mencantumkan Gede Siman Sudartawa sebagai salah satu atlet andalan Indonesia asal Bali. "Ini dasar kami mendaftarkan di Kejurnas Surabaya," kata Wiarta serius.

PRSI Riau juga dapat dipastikan akan mendaftarkan Siman sebagai perenang andalannya di Kejurnas nanti, dan pada pertemuan teknis sebelum bertanding akan ditentukan, siapa yang berhak atas keberadan perenang tersebut.

Kedua daerah dipastikan akan ngotot, namun PRSI Bali telah mempersiapkan rekomendasi sebagai yang berhak atas atlet andalan tersebut melalui pertemuan teknis di Surabaya, kata Wayan Wiarta.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011