Negara (Antara Bali) - Angin kencang menyebabkan pohon roboh dan menimpa satu rumah yang juga berfungsi sebagai rumah makan di Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tidak ada korban jiwa pada kejadian Selasa siang ini, meskipun saat pohon tersebut roboh, dua karyawan rumah makan milik Made Karni berada di dalam bangunan.

"Bunyinya kayak gempa bumi, tahu-tahun pohonnya roboh dan menimpa rumah makan ini," kata Nir Niba, saksi mata yang tinggal tidak jauh dari rumah tersebut.

Ia mengatakan, saat pohon roboh, tidak ada pelanggan yang sedang makan, sementara dua karyawan langsung keluar menyelamatkan diri.

Akibat tertimpa pohon jenis santen yang cukup besar, bagian depan rumah makan di Jalan Gunung Agung, Dusun Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur yang beratap asbes ini hancur termasuk perabot di bawahnya.

Untuk membersihkan pohon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Dan Pertamanan Jembrana datang ke lokasi membawa berbagai peralatan.

Petugas maupun saksi mata menduga, pohon santen ini roboh setelah tertiup angin kencang, apalagi pohon jenis ini akar-akarnya memang tidak terlalu kuat.

"Selain itu, dahan dan daun pohon ini terlalu rimbun sehingga akarnya tidak kuat menahan saat datang angin kencang," kata Camat Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra, yang berada di lokasi kejadian.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017