Denpasar (Antara Bali) - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Warmadewa (Unwar) tahun 2017 diselenggarakan di sejumlah desa dan kelurahan di Kota Denpasar, Bali.

Ketua Panitia KKN Unwar Denpasar Wayan Gede Merta dikonfirmasi, di Denpasar, Selasa, mengatakan mahasiswa KKN di Kota Denpasar akan disebar di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Denpasar Timur sebanyak 99 orang, dan di Kecamatan Denpasar Utara 76 orang.

"Kegiatan KKN tersebut dilakukan selama sebulan. Karena itu diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa dengan keterlibatan langsung di masyarakat," ujarnya.

Disamping itu, kata dia, mahasiswa dapat menemukan, merumuskan, mempelajari, dan mengenal potensi masyarakat sasaran serta menanggulangi permasalahan dengan menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan potensi mahasiswa itu.

"Kami memberikan apresiasi kepada bapak Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra yang telah memberikan motivasi saat kami bertatap muka, dan acara pelepasan KKN pada Senin (31/7)," ujarnya.

Ia mengatakan Wali Kota Denpasar memberikan pengalamannya kepada mahasiswa. Sebab indikator keberhasilan mahasiswa dalam melakukan KKN, apabila mahasiswa mampu menggali sumber daya manusia dalam rangka bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Rai Mantra mengatakan kegiatan KKN memiliki peran penting turutserta dalam mempercepat pembangunan di Kota Denpasar.

Ia mengatakan dengan pelaksanaan KKN tersebut, maka mahasiswa juga dapat belajar langsung dalam mencari penyelesaian masalah yang dihadapi setiap desa dan kelurahan.

Dikatakan, pendidikan dan teori akademis yang telah di dapat mahasiswa dibangku universitas dapat diterapkan sebagai modal sosial yang berinteraksi langsung dalam pemecahan permasalahan perkotaan yang telah dilakukan Pemkot Denpasar.

Rai Mantra lebih lanjut mengatakan pihaknya telah membangun jejaring sosial bersama kecamatan hingga kepala desa (perbekel) dan lurah, namun juga dibutuhkan pemikiran dari para mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmu yang di dapat dibangku kuliah.

"Saya berharap peserta KKN nantinya juga dapat mendata permasalahan yang ada di desa atau kelurahan, yang mungkin masih ada tercecer, seperti masalah kemiskinan, kesehatan dan ekonomi," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017