Tabanan (Antara Bali) - Sebanyak 50 siswa sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) di Kabupaten Tabanan, Bali ikut ambil bagian dalam Kemah Budaya, ajang olah kreativitas di areal Pura Luhur Srijong, Kecamatan Selemadeg, selama seminggu.

Kegiatan yang ketujuh kalinya dibuka Asisten II Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana mewakili Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Minggu malam.

I Wayan Miarsana menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Kemah Budaya yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun yang kali ini merupakan ketujuh kalinya.

"Siswa yang terpilih mengikuti program ini agar dapat mengambil manfaat positif, sekaligus menjadi pribadi yang disiplin, kreatif, dan inovatif. Manfaatkan kesempatan untuk menggembleng diri," ujar I Wayan Miarsana.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi mengungkapkan, Kemah Budaya kali ini mengusung tema "Satu Bumi + Satu Jiwa".

Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh kegiatan kreativitas tersebut dengan baik. Untuk itu peserta dituntut untuk mampu meningkatkan disiplin sesuai petunjuk yang diberikan mentor, alumni Kemah Budaya, serta pembina.

Menurut Ketut Suryadi angkatan-angkatan Kemah Budaya yang lahir setiap tahunnya memiliki kreativitas yang beragam dan menonjol pada bidang seni sastra, musik, tari, atau seni rupa.

Semua seni tersebut hendaknya mampu dikolaborasikan, sehingga nanti seluruh peserta mampu memberikan suguhkan harya yang bermutu.

Ia mengharapkan para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut mampu menjadi seniman, dengan menekankan keterampilan sebagai bekal dalam kehidupan, ujar Ketut Suryadi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017