Amlapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta mengharapkan pemuda yang terhimpun dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dapat lebih berinovasi dalam menyikapi permasalahan sosial di masyarakat.
"Permasalahan tersebut maraknya penyalahgunaan narkoba, minuman keras, yang melibatkan generasi muda," kata Bupati Nyoman Suwirta pada Peringatan HUT ke-44 KNPI di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu malam.
Ia mengingatkan, KNPI hendaknya dapat berperan lebih aktif, mengingat belakangan ini ketahanan budaya, dan kepribadian yang semakin luntur serta globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan yang sangat mempengaruhi daya saing pemuda.
Oleh sebab itu ada sesuatu yang harus diperbaiki dari generasi muda, karena jika salah atau terlambat dalam mempersiapkan akan merusak masa depan generasi muda.
Ia mengharapkan agar wadah KNPI mampu memotivasi pemuda untuk berani berjuang dan ikut berperan aktif dalam pembangunan.
"Pemuda harus disiapkan sejak dini mungkin. Jika pemuda tidak dipersiapkan maka pemuda itu akan menjadi pecundang. Anak-anak muda harus berani berjuang melompat untuk meraih prestasi lebih tinggi," tegas Buapti Suwirta.
Ia juga minta kepada KNPI Klungkung untuk mensinergikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan program-program yang dirancang KNPI sehingga nantinya bisa mengambil peran dalam berbagai bidang.
Pihaknya berencana akan mengumpulkan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin untuk diberikan motivasi, pelatihan kerja dan pola pikir mereka untuk merubah nasib.
"Jangan sampai mereka nyaman menjadi orang miskin akibat dimanjakan oleh pemerintah" ujar imbuh Bupati Suwirta.
Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Anom memberikan apresiasi kepada Bupati Klungkung berkat bantuannya sehingga mampu mengemban jati diri pemuda-pemuda di daerah ini.
"Kami bersyukur dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program aksi gema santi dalam pembangunan di Kabupaten Klungkung, serta pembangunan SDM.
KNPI Klungkung akan selalu mendukung setiap gagasan maupun terobosan-terobosan pemerintah kabupaten.
"Di sini tidak boleh ada embrio politik, karena KNPI bagian dari pemerintahan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Permasalahan tersebut maraknya penyalahgunaan narkoba, minuman keras, yang melibatkan generasi muda," kata Bupati Nyoman Suwirta pada Peringatan HUT ke-44 KNPI di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu malam.
Ia mengingatkan, KNPI hendaknya dapat berperan lebih aktif, mengingat belakangan ini ketahanan budaya, dan kepribadian yang semakin luntur serta globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan yang sangat mempengaruhi daya saing pemuda.
Oleh sebab itu ada sesuatu yang harus diperbaiki dari generasi muda, karena jika salah atau terlambat dalam mempersiapkan akan merusak masa depan generasi muda.
Ia mengharapkan agar wadah KNPI mampu memotivasi pemuda untuk berani berjuang dan ikut berperan aktif dalam pembangunan.
"Pemuda harus disiapkan sejak dini mungkin. Jika pemuda tidak dipersiapkan maka pemuda itu akan menjadi pecundang. Anak-anak muda harus berani berjuang melompat untuk meraih prestasi lebih tinggi," tegas Buapti Suwirta.
Ia juga minta kepada KNPI Klungkung untuk mensinergikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan program-program yang dirancang KNPI sehingga nantinya bisa mengambil peran dalam berbagai bidang.
Pihaknya berencana akan mengumpulkan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin untuk diberikan motivasi, pelatihan kerja dan pola pikir mereka untuk merubah nasib.
"Jangan sampai mereka nyaman menjadi orang miskin akibat dimanjakan oleh pemerintah" ujar imbuh Bupati Suwirta.
Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Anom memberikan apresiasi kepada Bupati Klungkung berkat bantuannya sehingga mampu mengemban jati diri pemuda-pemuda di daerah ini.
"Kami bersyukur dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program aksi gema santi dalam pembangunan di Kabupaten Klungkung, serta pembangunan SDM.
KNPI Klungkung akan selalu mendukung setiap gagasan maupun terobosan-terobosan pemerintah kabupaten.
"Di sini tidak boleh ada embrio politik, karena KNPI bagian dari pemerintahan," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017