Kedonganan (Antara Bali) -  Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung memberikan pembinaan dan pelatihan keselamatan berlayar bagi puluhan nelayan guna menekan terjadinya kecelakaan di perairan.

Pelatihan dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Badung Ir Dewa Made Apramana MM, didampingi anggota DPRD Badung I Nyoman Sudarta SSos, di ruang pertemuan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.

Bupati Badung AA Gde Agung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dewa Apramana mengatakan, sarana transportasi laut di Badung yang terdata saat ini berjumlah 1.433 buah terdiri atas kapal penangkap ikan dan kapal untuk wisata bahari.

Sehubungan dengan cukup besarnya jumlah sarana transportasi di lautan itu, kata dia, pihaknya perlu menyelenggarakan pelatihan tentang keselamatan berlayar, khususnya bagi nakhoda kapal dan para nelayan.

Dia mengatakan keselamatan berlayar mempunyai arti penting bagi setiap pengguna jasa transportasi di laut.

"Kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan tidak mengenal wilayah darat, laut maupun udara. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan profesionalisme dari setiap pelaku jasa transportasi untuk lebih memahami fungsi dan perannya masing-masing," ujarnya.

Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Badung dalam menata transportasi laut, salah satunya adalah dengan penerbitan pas kecil untuk kapal berukuran kurang dari tujuh GT (gross tonnage).

Mengingat peranan pemerintah sebagai regulator, maka Pemkab Badung telah menerbitkan Perda No 12 tahun 2007 tentang Retribusi Penerbitan Surat Tanda Kebangsaan Kapal (Pas Kecil) dengan tonase kotor kurang dari tujuh GT.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan I Made Widiana SSos, MSi melaporkan, pelatihan ini berlangsung selama tiga hari sejak 10 hingga 12 Mei.

Pelatihan diikuti 30 peserta dari kelompok nelayan di Kabupaten Badung, khususnya yang beroperasi di wilayah Kelurahan Jimbaran, Kedonganan dan Tuban.

Pelatihan dimaksudkan selain untuk memberi pengetahuan dan keterampilan tentang pelayaran, juga meningkatkan disiplin dan keselamatan berlayar bagi nahkoda kapal/nelayan.

"Selain itu juga untuk mendidik para nahkoda kapal/nelayan untuk dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam menjalankan profesinya serta mendorong peningkatan mutu dan keterampilan dalam mengemudikan kapal," katanya.

Materi pelatihan antara lain menyangkut pengetahuan keselamatan berlayar, tertib berlayar, rambu-rambu laut dan sistem komunikasi berlayar serta pengetahuan tentang SAR.

Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah pejabat dari jajaran Dinas Peternakan, Perikatan dan Kelautan Badung, Badan SAR Denpasar, Kantor Adpel Benoa, Kantor Distrik Navigasi Denpasar, Lurah Jimbaran serta Bendesa Adat Jimbaran.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011