Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar, Bali Anak Agung Gde Agung Bharata memberikan apresiasi kepada siswa asing yakni Logos Akademi Hong Kong atas peransertanya membantu masyarakat Desa Kerta, Kecamatan Payangan.

"Kami memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada 36 siswa dan lima guru pendamping Logos Akademi, Hong Kong serta siswa dan guru SMK PGRI Payangan," kata Bupati AA Gde Agung Bharata ketika mengadakan jamuan makan malan terhadap seluruh siswa dan guru tersebut di Puri Agung Gianyar, Kamis malam.

Kehadiran siswa Logos Akademi, Hong Kong di Kabupaten Gianyar merupakan kerja sama dari SMK PGRI Payangan dalam program "service learning" yakni belajar dengan melakukan pelayanan.

Kegiatan "service learning" tesebut berupa beberapa kegiatan nyata seperti penangan sampah di suatu wilayah tertentu serta pertukaran budaya.

Para siswa dan guru warga negara asing itu ketika melaksanakan kegiatan gotong-royong di Payangan, Bupati AA Gde Agung Bharata tanpa sengaja melihatnya ketika hendak menuju Kebun Raya Gianyar di Banjar Pilan, Desa Kerta Payangan.

Berawal dari pertemuan tersebut, Bupati Agung Bharata lalu mengundang mereka ke Puri Agung Gianyar untuk menghadiri jamuan makan malam sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan karena ikut serta dalam membantu masyarakat di Desa Payangan.

Bupati AA Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK PGRI Payangan dengan menjalin kerja sama dengan sekolah internasional.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat lebih ditingkatkan, karena akan menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu merupakan upaya untuk membangkitkan generasi muda agar menjadi pengganti-pengganti yang handal di masa depan.

Begitu pula program - program kegiatan yang dilaksanakan dalam kerja sama itu, seperti penangangan sampah secara tidak langsung juga akan berdampak bagi masyarakat. Memberi pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Terima kasih saya ucapkan kepada siswa dan guru dari Logos Akademi, Hong Kong dan guru dari SMK PGRI Payangan. Ini merupakan andil besar, karena apapun yang kita kerjakan harus berdasarkan pendidikan," ujar Bupati Agung Bharata.

Sementara Nikolaus Wayan Suyasa, S.Pd., Koordinator Pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, upaya yang dilaksanakan kali ini merupakan kegiatan di tahun ke empat.

Pada tahun ini sebanyak 36 siswa didampingi lima orang guru dari Logos Akademi Hong Kong telah melaksanakan kegiatan bernama "Creativity Action Servis-CAS" yang berlangsung selama delapan hari.

Kegiatan nyata tersebut antara lain penanganan sampah pembelajaran tentang kebun organik dan kompos, pendistribusian filter air ke beberapa instansi dan lembaga pendidikan serta pembangunan fasilitas bagi keluarga yang membutuhkan.

"Kerja sama SMK PGRI Payangan dengan sekolah internasional juga diisi dengan kegiatan pertukaran budaya dan kegiatan wisata," ujarnya.

Kepala Sekolah SMK PGRI Payangan, I Wayan Renes menjelaskan, kerja sama yang dilaksanakan dengan beberapa sekolah intenasional merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi bagian dari industri pariwisata yang bertangungjawab dan berkelanjutan.

Selain itu untuk menyediakan pelatihan otentik bagi siswa SMK PGRI Payangan, terjadinya proses pertukaran dan toleransi antarbudaya yang berbeda, menumbuhkan rasa dan sikap kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah, serta menumbuhkan konsep dan perilaku pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan pada siswa dan warga SMK PGRI Payangan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017