Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap daging sapi bali dapat menempus pangsa pasar restoran dan hotel-hotel berbintang di Pulau Dewata.

"Oleh karena itu diharapkan melalui terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tersebut nantinya bisa melindungi habitat sapi bali, dan meningkatkan kualitas dagingnya agar bisa menembus kebutuhan restoran dan hotel di Bali," kata Gubernur Mangku Pastika, seusai sidang DPRD Bali, di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan kebutuhan daging sapi untuk restoran dan hotel di Bali mencapai 2000 ton per tahun. Kebutuhan daging tersebut semuanya dipenuhi dari daging impor.

"Jika itu bisa dipenuhi sedikitnya 1000 ton per tahun untuk kebutuhan restoran dan hotel, maka para peternak sapi bali kehidupan ekonominya akan lebih baik," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Gubernur Mangku Pastika, dengan Perda tersebut ada peraturan-peraturan khusus untuk pelestarian sapi bali yang diwarisi dari nenek moyang itu.

"Keberadaan sapi bali memang dulunya berdasarkan penelitian adalah dari spesies Banteng, sehingga dagingnya agak keras juga. Tetapi dari mutu dagingnya tidak kalah dengan daging impor, karena kandungannya rendah kolesterol atau lemak," katanya.

Ia mengatakan walau dagingnya tergolong baik dan rendah kolesterol, namun sampai saat ini sangat sedikit sekali daging sapi bali mampu menembus pangsa pasar restoran dan hotel di Bali.

"Karena pihak restoran dan hotel di Bali menganggap kualitas dagingnya belum mampu setara dengan daging sapi impor. Oleh karena itu harga per kilogramnya daging lokal (sapi bali) tergolong rendah dibanding harga daging sapi impor, seperti daging wagio dari Jepang itu," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Mangku Pastika, diharapkan ke depannya para petani dan peternak sapi bali harus melakukan upaya perbaikan, mulai dari pola pemeliharaan dan pemberian pakan ternak yang bermutu.

"Dengan pola pemeliharaan dan pakan yang berkualitas yang dilakukan para peternak atau petani, saya berharap kualitas daging sapi bali meningkat, dan diharapkan mampu menembus pangsa pasar restoran dan hotel-hotel di Bali," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017