Denpasar (Antara Bali) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Bali, akan mengembangkan Pantai Marina sebagai objek wisata.

"Kami akan mengembangkan Pantai Marina yang lokasinya di sebelah utara dermaga penumpang," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa Iwan Sabatini di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, pengembangan pantai tersebut akan menjadi daya tarik wisatawan, terutama wisatawan kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Benoa.

"Nantinya diharapkan pantai ini menjadi objek wisata para pelacong mancanegara. Begitu kapal pesiar berlabuh, wisatawan tersebut akan disambut di pantai marina," kata mantan Kepala Humas Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Dikatakan, pantai ini akan ditata sedemikian rupa dengan standar nasional dan internasional, sehingga wisatawan pun merasa nyaman untuk menikmati liburannya di pantai tersebut.

"Di kawasan pantai marina tersebut juga dilengkapi fasilitas pendukung pariwisata, seperti restoran," ujarnya.

Terkait keberadaan Pelabuhan Benoa, kata dia, ke depannya menjadi pelabuhan multi-fungsi, artinya selain menjadi pelabuhan peti kemas, penumpang, tempat sadar kapal penangkap ikan juga menjadi pelabuhan kapal pesiar nasional serta internasional.

"Untuk menjadi pelabuhan multi fungsi sudah direncanakan jauh sebelumnya. Namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap," kata Iwan.

Selain itu, kata dia, ke depan juga akan meningkatkan dermaga di bagian selatan untuk menjadi areal terbatas, dan ditingkatkan menjadi "international ship & port facility sekurity code" (ISPS Code).

"Hal ini menjadi pertimbangan setelah merapatnya kapal pesiar Deuthland dan kapal perang Angkatan Laut Thailand baru-baru ini," katanya.

Iwan juga mengatakan, pelabuhan tersebut menargetkan dalam tahun 2011 kapal yang bersandar mencapai 6.600 unit.

"Hingga triwulan I kapal-kapal yang bersandar sudah mencapai 1.782 unit. Kami optimistis target tersebut akan tercapai tahun 2011 ini," kata Iwan.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011