Mangupura (Antara Bali) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Bali, segera membangun gedung pelayanan penyakit kanker dan ruang jenazah di Rumah Sakit Mangusada di daerah itu dengan anggaran Rp266 miliar lebih.

"Rencananya akan dibangun tiga blok kamar untuk ruang pelayanan ini Tahun 2018 hingga Tahun 2020," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba, di Mangupura, Rabu.

Upaya ini dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Badung dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara prima.

Suamba mengakui, hal ini menjadi fokus Pemkab Badung selama tiga tahun ke depan dan juga pembangunan sejumlah ruang gedung rawat inap di rumah sakit setempat.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Mangusada dr I Nyoman Gunarta mengatakan, akan ada pembangunan tiga blok gedung yakni Blok D, F dan G dalam waktu dekat.

"Nah untuk pembangunan di blok F ini akan dimanfaatkan untuk ruang pelayanan penyakit kanker atau onkologi. Selain itu, di blok ini juga ajan dibangun ruang pelayanan eksekutif seperti pelayanan bayi tabung, dan ruangan khsusu rawat anak," katanya.

Ia menerangkan, ruang penghubung antara kedua blok D dan F ini akan digunakan untuk ruangan operasi "emergency" atau kegawatdaruratan.

Untuk di blok D, kata dia, digunakan untuk poliklinik dengan sistem cluster dan ruang rawat inap untuk kelas II dan kelas I. Selanjutnya untuk di blok G, sebagai pusat pelayanan cuci darah, karena Rumah Sakit Mangusada rata-rata menerima pasien cuci darah mencapai 300 orang.

"Blok ini juga menjadi pusat managemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry," ujarnya.

Selain itu, akan ditambah ruang jenazah karena kapasitas ruangan ini sangat terbatas. "Rumah Sakit Mangusada juga mengembangkan pelayanan berbasis informasi dengan melakukukan pemasangan peralatan untuk input data," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017