Singaraja (Antara Bali) - Perpustakaan Pelangi di Desa Patas, Kabupaten Buleleng, mewakili Provinsi Bali ke Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI.

"Hari ini kami meninjau Perpustakaan Pelangi yang merupakan wakil dari Bali" kata Ketua Tim Penilai Lomba Perpustakaan Desa, Syamsul Bahri, di Desa Patas, Rabu.

Ia menjelaskan, tujuan tim penilai datang langsung ke Perpustakaan Pelangi adalah untuk melihat dan membandingkan data tertulis yang dikirim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali dengan bukti fisik yang sebenarnya.

Sebelumnya, dari dukungan dokumen yang dikirim tersebut, tim penilai memberikan skor sehingga Perpustakaan Pelangi masuk dalam lima besar.

"Hari ini kami dating untuk membandingkan apa yang tertulis di dokumen dengan kenyataan fisik," jelasnya.

Perpustakaan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan membaca kepada masyarakat.

Dengan begitu, diharapkan perpustakaan mampu membuat masyarakat menambah wawasannya melalui membaca. Perpustakaan diperlukan karena pendidikan formal tidak cukup untuk belajar.

Oleh karena itu, Perpustakaan juga diharapkan mampu berperan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat. Jadi tidak ada istilah masyarakat tidak mengerti karena tidak mendapat kesempatan belajar.

Perpustakaan diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran sepanjang hayat, ujar Syamsul Bahri.

Setelah penilaian ini selesai, menurut Syamsul, akan ada presentasi dari pengelola perpustakaan di depan tim penilai di Jakarta.

Dalam presentasi tersebut akan dinilai kepemimpinan perpustakaan dalam mengelola aset dan buku untuk peningkatan SDM masyarakat.

"Yang paling penting adalah setelah presentasi dan penentuan juara. Menjadi penting karena bagaimana kepala desa mempertahankan apa yang sudah diperoleh," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017