Kuta (Antara Bali) - Kegiatan Kedonganan Food Festival yang mengangkat tema "beach food euphoria" diharapkan dapat menggaet kunjungan wisatawan mancanegara ke pesisir Pantai Kedonganan untuk dapat menikmati budaya nelayan dan menikmati kuliner khas daerah setempat.

"Kegiatan festival ini bertujuan menggali potensi budaya dan kuliner lokal di Kedonganan yang tidak hanya dikenal keanekaragaman makanan laut, namun memperkenalkan seni dan budaya yang ada di daerah ini sehingga menarik kunjungan wisman," kata Kepala Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K) I Wayan Mertha di Desa Adat Kedonganan, Rabu.

Ia mengatakan, festival yang digagas Sekolah Tinggi Perhotelan (STP) Nusa Dua, Bali, untuk pertama kalinya ini didukung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Desa Adat Kedonganan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kedonganan, Kelurahan Kedonganan dan Indonesia Chef Association (ICA) BPD Bali berserta masyarakat setempat.

"Kami berterima kasih kepada STP dan IC besefta sponsot telah mendukung kegiatan ini," ujarnya.

Ia mengharapkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegata untuk datang ke Pantai Kedonganan yang juga memiliki pasar ikan higenis.

"Dalam festival ini, juva akan mengadakan lomba kreasi makanan ikan laut yang diikuti 24 cafe di Pantai Kedonganan," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan, peserta lomba dapat mengembangkan variasi makanan yang sangat berpotensi untuk diolah lebih beragam. "Ini yang perlu digali dari kegiatan ini," katanya.

Ia optimistis, melalui kegiatan ini potensi kekayaan hasil laut di Desa Adat Kedonganan lebih dikenal luas masyarakat dan wisatawan, selain menikmati kudapan yang disajikan pada stand makanan yang ada di daerah ini.

"Wisatawan yang datang membeli hidangan distan festival ini dapat diskon 30 persen untuk semua jenis makanan," katanya.

Sementara itu, Ketua STP Nusa Dua Bali, Ngurah Gede Byomantara mengatakan kegiatan Kedonganan Food Festival yang pertama ini digelar digelar selama dua hari (21-22 Juli 2017) dengan tujuan mengeksplor dan memperkenalkan makanan olahan dari laut, namun tidak menghilangkan ciri khas makanan Bali.

"Dalam lomba nanti kami ingin menggali kreatifitas chef cafe, sehingga mampu memberikan suguhan makanan yang menjadi ciri khas di Kedonganan," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat lebih banyak mendatangkan wisatawan mancanegara ke daerah itu dengan bekerjasama dengan pihak travel dan agen terkait keindahan Pantai Kedonganan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Chef I Gede Hendra Mahendra selaku Ketua Indonesia Chef Association (ICA) BPD Bali mengatakan lomba festival ini diikuti empat juri yang dan kriteria masakan yang dihidangkan yakni kuliner olahan ikan dengan bumbu khas lokal, agar makanan Bali dikebal masyarakat dunia.

"Saya mengharapkan untuk festival ini ke depannya, anak-anak muda mulai belajar memasak sejak dini," katanya.

Ia mengharapkan, acara ini dapat terus dilakukan dan kuliner khas Kedonganan terus tumbuh dan berkembang dengan pendampingan STP Nusa Dua, Bali.

"ICA BPD Bali terus mendukung kegiatan ini untuk menonjolkan pariwisata," katanya.

Ia mengharapkan kepada cafe-cafe yang mengikuti lomba Kedonganan Food Festival ini dapat mengembangkan kreatifitas makanan yang di sajikan kepada juri. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017